7 Jenazah Korban Kapal Terbakar di NTT Teridentifikasi, Ini Identitasnya

7 Jenazah Korban Kapal Terbakar di NTT Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Antara - detikNews
Selasa, 25 Okt 2022 11:31 WIB
Kapal Ferry terbakar di Alor NTT.
Kapal feri terbakar di Alor, NTT. (Antara)
Kupang -

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Jhony Asadoma mengatakan 14 jenazah korban kebakaran kapal feri cepat Chantika Lestari disemayamkan di RS Bhayakara. Tujuh di antaranya sudah diidentifikasi.

"Pada Senin (24/10/) malam, ada tujuh jenazah yang masuk di RS Bhayangkara. Semuanya sudah diidentifikasi, sementara tujuh jenazah yang baru masuk pagi ini masih dalam proses identifikasi," kata Kapolda NTT, di Kupang, seperti dilansir Antara, Selasa (25/10/2022).

Dia mengemukakan hal itu usai mengunjungi RS Bhayangkara untuk melihat langsung proses identifikasi jenazah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda menjelaskan proses identifikasi jenazah, baik yang memiliki identitas maupun yang tidak, menggunakan peralatan Tim Iden Polda NTT dengan mengidentifikasi kecocokan sidik jari secara otomatis.

Selama proses identifikasi, keluarga korban menunggu di sekitar area RS Bhayangkara Kupang.

ADVERTISEMENT

Untuk pengambilan jenazah oleh keluarga korban akan dilakukan pada pagi hari setelah pembersihan jenazah dan penyelesaian administrasi serah terima jenazah.

Berikut identitas dan ciri-ciri tujuh jenazah yang sudah diidentifikasi:

1. Rany Bait (38). Perempuan beralamat di Camplong, Kabupaten Kupang, dengan ciri fisik tinggi 164 cm, menggunakan cincin pada jari tengah kanan, tangan kiri menggunakan gelang karet warna hitam, pakaian sweater hitam lengan panjang, baju rompi hitam, kaos merah muda lengan pendek, celana jeans biru, ikat pinggang kain warna biru.

2. Rosmawati Sengadji. Perempuan kelahiran Kabupaten Alor, 4-4-1968, agama Islam, beralamat di Jalan, Sisingamaharaja RT 03 RW 02, Kelurahan Wetabua, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

3. Gerzon Christanto Bagailan. Laki-laki beralamat di jalan Cendrawasih RT 08 RW 04 Kelurahan Lendola, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

4. Maria Magdalena Bibiana Mudakh. Perempuan kelahiran Maumere, 22-12-1964, beralamat di KP Habihodot RT 09 RW 05 Kelurahan Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

5. Khusna Fatmawati. Perempuan kelahiran Tulungagung 7-4-1999, alamat Dusun Krajan RT 03 RW 02 Kelurahan Pucung Kidul, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

6. Suyami Kari, perempuan kelahiran Alor Kecil, 1-2-1965, alamat Alor Kecil RT 08 RW 04 Kecamatan Alor Barat Laut, Kab. Alor.

7. Masbu Batua (59), perempuan.

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads