KPK bakal datang ke Papua untuk memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe. Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, mengatakan kliennya akan kooperatif.
"Keluarga dan Pak Gubernur tetap kooperatif dalam kaitan menjunjung tinggi hukum yang berlaku di Indonesia dan kita berharap semua proses itu berjalan dengan baik. Karena memang Pak Gubernur sedang kondisi yang kurang sehat," ujar Stefanus Roy Rening kepada wartawan, Senin (24/10/2022) malam.
Dia mengatakan Lukas Enembe menyambut rencana kedatangan pimpinan KPK dan tim dokter IDI. Menurutnya, kondisi kesehatan Lukas Enembe akan diperiksa lebih dulu oleh tim dokter dari IDI. Setelah itu, pemeriksaan bakal dilanjutkan oleh penyidik KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira Pak Gubernur sangat welcome, selamat datang pada pimpinan KPK dan tim dokter independen. Pastinya pertama dicek kesehatannya dulu. Kalau beliau sehat, bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan. Tapi kita tidak tahu semacam apa nanti situasinya," tuturnya.
Stefanus menyebut pemeriksaan akan dilakukan pada pekan ini. Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan di rumah Lukas Enembe.
"Waktunya minggu ini, tapi harinya kita belum tahu. Tadi saya dapat kabar rencana minggu ini, karena minggu lalu Pangdam dan Kapolda sudah turun sudah ketemu Pak Gubernur, sudah melihat situasi rumah, sudah melihat masyarakat, sekaligus memastikan bahwa semua proses berjalan secara aman," ujarnya.
"Rencananya pertemuan itu di rumah Pak Gubernur karena rencananya masyarakat tidak memperbolehkan Pak Gubernur keluar dari rumah," sambungnya.
Dia berharap tim dokter dari Singapura yang melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe akan hadir pada pemeriksaan.
"Semoga mungkin juga tim dokter dari Singapura juga akan hadir pada minggu ini," tuturnya.
Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Dia juga telah dipanggil KPK, namun absen dengan alasan sakit.
Lihat juga Video: Respons KPK Soal Lukas Enembe Diproses Secara Hukum Adat