RSSA Malang Bantah 'COVID-kan' Korban Kanjuruhan, Ini Penjelasannya

RSSA Malang Bantah 'COVID-kan' Korban Kanjuruhan, Ini Penjelasannya

M Bagus Ibrahim - detikNews
Senin, 24 Okt 2022 15:51 WIB
Sebanyak 8 pasangan calon (Paslon) kepala dan wakil kepala daerah menjalani tes kesehatan di RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Ilustrasi RSSA Malang (Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang -

Pihak Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang menepis kabar meng-COVID-kan korban tewas Tragedi Kanjuruhan, Farzah Dwi Kurniawan Jhovahanda (20). Pihak RS menyatakan ada dua kali tes swab terhadap Farzah dan hasilnya positif Corona.

"Kita swab dua kali, terakhir tanggal 15 Oktober 2022 dan hasilnya masih positif," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RSSA, dr Syaifullah Asmiragani, seperti dilansir detikJatim, Senin (24/10/2022).

Dia mengatakan tes swab dilakukan kepada seluruh korban Tragedi Kanjuruhan yang akan menjalani masa inkubasi di RSSA Malang. Dari seluruh pasien yang dites, hanya Farzah yang positif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prosedur yang dilakukan di RSSA Malang ini adalah melakukan swab sebelum inkubasi. Dari seluruh pasien negatif, cuma dia (Farzah) yang positif COVID-19," kata Syaifullah.

RSSA Malang kemudian memutuskan merawat korban di ruang ICU COVID. Korban dinyatakan meninggal pada pukul 22.50 WIB, Minggu (23/10).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, teman Farzah merasa rekannya itu tidak terpapar COVID-19. Rekan korban menuduh Farzah sengaja di-COVID-kan.

Simak selengkapnya di sini.

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads