Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Kasus ibu dan anak minum racun di Tulungagung menggegerkan masyarakat. Keduanya ditemukan meninggal dunia di rumah keluarganya usai bunuh diri dengan menenggak racun.
Lantas, apa yang menyebabkan ibu ajak anak menenggak racun? Simak berita selengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Ibu dan Anak Minum Racun di Tulungagung
Dikutip dari detikJatim, Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan kejadian berlokasi di Desa Talang, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Minggu (23/10/2022) pagi hari. Sebelum meninggal, korban masih beraktivitas di rumah kakaknya sekitar pukul 06.00 WIB.
Kemudian salah satu keponakan korban mendengar teriakan dari dalam kamar tidur. Setelah dicek, korban dan anaknya mengalami kejang-kejang.
"Saat ditengok, saksi melihat kedua korban dalam kondisi kejang di dalam kamar dan tidak lama meninggal dunia," kata Anshori, dikutip detikcom, Senin (24/10/2022).
Saksi kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
"Warga langsung berdatangan, ternyata korban sudah meninggal dunia," tambahnya.
![]() |
Identitas Korban: Ibu dan Anak
Diketahui, kedua korban tersebut adalah ibu dan anak. Keduanya merupakan warga Desa Nglutung, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Jawa Timur. Berikut identitas kedua korban.
- Ibu: PN (41)
- Anak: KV (9).
Polisi Temukan Barang Bukti di TKP
Pihak kepolisian menemukan barang bukti gelas dan sendok di TKP. Kedua barang tersebut diduga digunakan korban untuk menenggak racun.
"Jadi dugaan meninggalnya korban karena racun jenis potasium," kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori.
Korban Tinggalkan Surat Wasiat
Sebuah surat wasiat ditemukan di sekitar jenazah korban. Dalam surat tersebut, korban mengaku sengaja mengakhiri hidupnya karena tidak kuat menahan beban hidup. Ia juga mengajak anaknya bunuh diri dengan meminum racun.
Ada tiga lembar surat yang ditemukan di TKP. Surat pertama berisi penjelasan jika korban memilih mengakhiri hidupnya. Sedangkan, kertas kedua dan ketiga berisi permintaan maaf korban karena telah mengajak anaknya bunuh diri.
Motif Sementara Bunuh Diri: Suami Menikah Lagi
Kepala Desa Talang, Asmungi mengatakan korban adalah seorang janda dengan satu anak. Diketahui, mantan suaminya sudah menikah lagi.
"Suami sudah nikah lagi. Jadi posisi (statusnya) janda. Kalau kita kurang tahu (Cerai sejak kapan) pastinya karena bukan warga kita," kata Asmungi, dikutip detikcom, Senin (24/10/2022).
Ibu dan anak itu minum racun lantaran mantan suami PN telah menikah lagi.
(kny/idn)