Kamaruddin Vs Febri Diansyah soal Tudingan Istri Sambo Otak Pembunuhan Yosua

ADVERTISEMENT

Kamaruddin Vs Febri Diansyah soal Tudingan Istri Sambo Otak Pembunuhan Yosua

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 24 Okt 2022 11:49 WIB
Putri Candrawathi kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (20/102). Putri datang dengan memakai rompi tahanan bernomor 69.
Putri Candrawathi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Muncul tudingan baru dari Kamaruddin Simanjuntak yang mengarah pada Putri Candrawathi sebagai otak pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat. Febri Diansyah sebagai pengacara Putri langsung menepis tuduhan itu.

Seperti diketahui, Putri Candrawathi selaku istri Ferdy Sambo sedang diadili sebagai salah satu terdakwa pembunuhan berencana terhadap Yosua. Salah satu peran Putri di dalam surat dakwaan adalah mengetahui rencana Ferdy Sambo membunuh Yosua tapi tidak mencegahnya.

Kini Kamaruddin sebagai kuasa hukum dari pihak keluarga Yosua muncul dengan tudingan bahwa Putri adalah otak pembunuhan itu. Kamaruddin menuding Putri awalnya menggoda Yosua pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum peristiwa berdarah itu.

"Sore menjelang malam diduga Putri menggoda almarhum (Yosua) tapi almarhum tidak mau," ucap Kamaruddin kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

Setelah itu, Putri disebut Kamaruddin kembali memanggil Yosua ke kamarnya. Namun Kamaruddin mengaku tidak tahu apa yang terjadi saat itu.

"Seperempat jam curhat-curhat itu Putri Candrawathi ke dia, lalu setelah curhat-curhat kurang lebih seperempat jam, itu yang kita tidak tahu apa yang mereka bicarakan, apakah masih menggoda Yosua atau tidak, Yosua menolak kita tidak tahu. Yang tahu itu Kuat Ma'ruf dan Bripka RR sama Bharada E, termasuk asisten rumah tangga karena mereka ikut mendengar dari luar pintu kamar," ucapnya.

Setelah itu, Kamaruddin mengatakan Kuat Ma'ruf memprovokasi Putri untuk mengadu ke Ferdy Sambo. Putri lantas menelepon Ferdy Sambo melaporkan bahwa Yosua kurang ajar terhadapnya.

"Lalu Ferdy Sambo di Jakarta emosi-emosi mendengar pengaduan istrinya bahwa almarhum kurang ajar tapi Ferdy Sambo tidak bertanya apa kurang ajar, apa perbuatannya," ucap Kamaruddin.

Tudingan lain yang disampaikan Kamaruddin adalah soal Putri diduga ikut merencanakan pembunuhan ke Yosua. Dia menyebut Ferdy Sambo merancang pembunuhan dengan menggelar rapat di lantai 3 rumah Saguling, Jakarta Selatan.

"Di Saguling mereka rapat di lantai 3, bagaimana cara menghabisi atau melenyapkan almarhum, Putri di situ bergantian bersama Ferdy Sambo bergantian memanggil ajudannya. Ketika rapat di lantai 3 itu ikut juga Kuat Ma'ruf. Jadi Putri, Ferdy Sambo, ada Kuat Ma'ruf juga di sana," katanya.

Alasan ketiga, Kamaruddin menyebut Putri menyiapkan dan memberikan uang kepada para pembunuh Yosua. Dia juga menduga bahwa Putri menyuap sejumlah pihak untuk melancarkan skenario pembunuhan Yosua.

"Menyiapkan uang, memberikan uang juga kepada adik almarhum Rp 5 juta, dia juga menyiapkan uang untuk pembunuh miliar rupiah. Bahkan dia menyuap LPSK dan lembaga-lembaga terkait lainnya," ucapnya.

"Jadi itu makannya saya beralasan Putri itu otaknya (pembunuhan)," imbuhnya.

Febri Diansyah menepis tudingan Kamaruddin, simak di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi Sambo cs':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT