Jakarta - Di tengah gonjang-ganjing masalah Ujian Nasional (UN), dunia pendidikan kita mendapat penghargaan tertinggi di dunia. Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) meraih juara umum dengan meraih 4 medali emas dan 1 perak di Singapura.Tim yang terdiri dari Pangus Ho (siswa SMUK 3 BPK Penabur Jakarta), Irwan Ade Putra (SMUN 1 Pekanbaru), Jonathan Pradana Mailoa (SMUK 1 BPK Penabur Jakarta), Andy Octavian Latief (SMUN 1 Pamengkasan), dan Muhammad Firmansyah (SMP Atthira Makasar) berhasil membuktikan pendidikan di Indonesia tidak tertinggal di banding negara lainnya. Selain memperoleh 5 medali itu, Indonesia melalui Jonathan Pradana Mailoa juga meraih gelar
Absolutely Winner. Salah satu emas yang diraih berasal dari otak Jonathan Pradana Mailoa.Selain itu, 3 emas lainnya diraih Pangus Ho, Irwan Ade Putra, dan Andy O Latief. Sedangkan medali perak yang diraih Indonesia berasal dari kerja keras satu-satunya siswa yang masih duduk di bangku SMP, M Firmansyah. Bahkan dengan meraih nilai 17,2, Jonathan berhasil mengalahkan 380 siswa dari 84 negara. Jonathan pun meraih gelar
Absolutely Winner.Kedudukan akhir olimpiade ke-37 itu, Indonesia berhasil mengalahkan saingan terdekatnya Cina dan Hongaria. Indonesia pun meraih nilai total 42,7.
(ary/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini