Ibu dan 2 Anak Korban Tewas Kebakaran di Jakut Dimakamkan di Yogyakarta

Paradisa Nunni Megasari - detikNews
Minggu, 23 Okt 2022 16:32 WIB
Penampakan parahnya kebakaran di Pademangan, Jakut. (Paradisa Nunni/detikcom)
Jakarta -

Ibu dan 2 anaknya menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di Jl Kebon Pisang, Pademangan, Jakarta Utara. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke kampung halamannya di Yogyakarta, Jawa Tengah.

Ketua RT 8 RW 10 Herno menjelaskan jenazah telah diberangkatkan dari rumah sakit ke kampung halamannya di Yogyakarta. Suami korban pun ikut mengantarkan jenazah sang istri dan dua anaknya itu.

"Katanya rencananya dimakamkan di kampungnya. Mereka di Yogyakarta. Ini suaminya juga ikut mengantar," kata Herno kepada di Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (23/10/2022).

"Iya langsung (dari rumah sakit ke Yogyakarta). Ini sudah berangkat mereka," imbuh Herno.

Awal Mula Kebakaran

Herno menjelaskan peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (22/10) menjelang magrib. Dia mendengar teriakan 'kebakaran' dari rumah korban. Saat itu, api sudah membesar dan menjalar ke lantai dua rumah korban.

"Kejadiannya kemarin sebelum magrib, saya lagi di rumah mendapatkan teriakan 'kebakaran', saya lihat ke atas lantai dua, dari rumah almarhum korban, itu memang sudah ada api besar," kata Herno.

Setelah itu, Herno meminta warga segera meninggalkan rumahnya dan menjauhi sumber api. Herno mengaku tidak tahu penyebab kebakaran tersebut.

"Kami selaku RT mengeluarkan semua warga yang ada di sekitar, untuk menyelamatkan diri setelah itu ternyata api makin membesar, saya kurang paham asalnya dari mana, yang jelas api ada di lantai dua," kata Herno.

Herno mengatakan kebakaran maut ini menewaskan satu keluarga. Adapun satu keluarga itu terdiri dari tiga orang, yakni satu ibu dan dua anak.

"Korban tewas terdiri dari 3 orang, yaitu satu (orang) ibu, 2 (orang) anak. (Merupakan) satu keluarga," kata Herno.

Herno mengatakan jasad dua anak tersebut ditemukan dalam keadaan berpelukan di bawah runtuhan puing-puing kebakaran. Menurutnya, kedua anak tersebut sedang dalam keadaan tidur, ketika bangun dan melihat api kemudian berpelukan.

"Iya itu anaknya meninggal dua berpelukan, lagi tidur kayaknya, mungkin bangun liat api ketakutan, terus berpelukan, dia ditemukan di bawah runtuhan di belakang pintu masuk rumah," kata Herno.

Sementara itu pantauan detikcom di lokasi, kebakaran maut itu menghanguskan sembilan rumah warga yang berada di RT 8 RW 10. Api saat ini sudah padam. Lokasi kebakaran pun tampak sudah dipasangi garis polisi (police line).

Rumah warga yang terbakar tampak hancur dan tak bersisa. Warga terlihat membereskan puing-puing rumah yang terbakar.

Terlihat barang berharga, seperti motor, juga hangus terbakar. Bau asap pun saat ini masih tercium di lokasi.

Simak juga 'Sederet Fakta Kala Kebakaran Masjid Islamic Center Jakut':







(whn/whn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork