.webp)
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengungkapkan Bandung dipilih menjadi tuan rumah Konferensi Internasional MPR karena alasan yang istimewa. Salah satu yang utama adalah hubungan sejarah yang sangat kuat.
Seperti diketahui, Konferensi Internasional yang diikuti para Ketua Majelis Permusyawaratan, Majelis Syuro, atau lembaga sejenis dari negara-negara Anggota Kerja Sama Islam akan dilaksanakan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, pada 24-26 Oktober 2022.
Fadel menutukan pada tahun 1955 di gedung Merdeka pernah digelar Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) yang sangat legendaris. Kala itu, Indonesia menjadi salah satu penggagasnya sekaligus tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perhelatan kelas dunia itu berhasil menyatukan negara-negara se Asia Afrika dan memunculkan semangat untuk mencapai tujuan bersama," kata Fadel dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).
Saat menjadi narasumber acara 'Diskusi Dengan Netizen' yang dihadiri sekitar 25 netizen anggota Komunitas Blogger Bandung, di Kota Bandung, Fadel pun ingin spirit Asia Afrika kembali hadir di acara Forum MPR Dunia tersebut.
"Kami ingin spirit Asia Afrika kembali hadir di acara Forum MPR Dunia itu. Untuk mewujudkan itu, di salah satu kegiatannya, pada tanggal 25 Oktober, seluruh delegasi akan melakukan 'historical walk' untuk mengenang kembali KAA. Kegiatan bersama ini berupa berjalan kaki, dimulai dari Hotel Savoy sampai ke gedung Merdeka," imbuh Fadel.
Mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini mengungkapkan pilihan Bandung sebagai tempat acara bukan keinginan Pimpinan MPR semata. MPR pun meminta pendapat dari Presiden Joko Widodo.
"Kami minta pendapat dan berunding dengan Presiden Jokowi dan beliau setuju. Lalu, kami mendatangi Gubernur Jawa Barat, beliau senang sekali dan berjanji akan berusaha membantu kesuksesan acara," ungkap Fadel.
Fadel berharap acara yang akan mengharumkan nama bangsa di tataran global ini berlangsung sukses dan tercapai tujuan serta visi misinya.
Hadir dalam acara mendampingi Fadel Muhammad, Plt. Deputi Bidang Administrasi Setjen MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga, Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Budi Muliawan, SH, MH dan Ketua Komunitas Blogger Bandung Agus Wibowo sebagai moderator.
Simak juga 'Menlu Retno: G20 Tidak Boleh Gagal!':
