Jejak Rudolf Tobing Pembunuh Icha Terlacak Saat Jual Laptop Korban

Jejak Rudolf Tobing Pembunuh Icha Terlacak Saat Jual Laptop Korban

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 22 Okt 2022 17:53 WIB
Christian Rudolf Tobing, tersangka pembunuhan wanita di apartemen Jakarta Pusat.
Christian Rudolf Tobing, tersangka pembunuhan wanita di apartemen Jakarta Pusat. (Foto: dok. Istimewa/Instagram)
Jakarta -

Pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36), yang jasadnya ditemukan terbungkus kantong plastik di Jl Kalimalang, Bekasi, terungkap dengan cepat. Jejak tersangka Christian Rudolf Tobing (36) terlacak saat ia menjual laptop korban.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan jejak Rudolf Tobing terungkap setelah tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.

"Dari keterangan saksi-saksi dan olah TKP di lokasi penemuan mayat, tim Subdit Jatanras dipimpin AKBP Indrawienny Panjiyoga berhasil menangkap tersangka pada Selasa (18/10) saat yang bersangkutan menjual laptop," ujar Hengki kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan Rudolf Tobing mengambil sejumlah barang berharga korban.

"Jadi barang-barang milik korban, seperti laptop, ponsel, ATM, uang, perhiasan emas diambil oleh tersangka," ujar Panji.

ADVERTISEMENT

Panji mengatakan tersangka Rudolf Tobing menjual laptop korban. Tersangka Rudolf ditangkap ketika hendak menjual laptop Icha.

"Ditangkap di tempat gadai barang elektronik di Pondok Gede," katanya.

Motif Pembunuhan

Polisi masih mendalami motif pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36), wanita yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik di Jl Kalimalang, Pondok Gede, Kota Bekasi. Dalam pemeriksaan tersangka, Christian Rudolf Tobing (36) mengaku membunuh Icha karena dendam.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, Tersangka mengaku sakit hati. Tersangka menyimpan dendam terkait masalah di circle pertemanan mereka," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10).

Meski begitu, Hengki mengatakan tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. Pasalnya, ada sejumlah barang milik korban yang hilang.

"Penyidik masih mendalami masalah motif ini, karena ada barang-barang korban yang hilang," ungkapnya.

Lebih jauh, Hengki mengungkap hubungan korban dengan tersangka tidak ada yang spesial.

"Hanya pertemanan biasa," ujarnya.

Baca di halaman selanjutnya: Rudolf Tobing targetkan dua teman lainnya untuk dibunuh....

Simak Video: Tak Cuma Icha, Rudolf Tobing Juga Niat Habisi Nyawa 2 Teman Lainnya

[Gambas:Video 20detik]



2 Teman Lainnya Jadi Target Rudolf

Polisi mengungkap fakta baru terkait pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) yang dilakukan tersangka Christian Rudolf Tobing (36). Selain Icha, Rudolf rupanya mengincar dua teman baiknya di komunitasnya sebagai target untuk dibunuh.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Icha sebetulnya bukan target utama Rudolf untuk dibunuh. Rudolf awalnya menargetkan untuk membunuh teman pria berinisial H dan S.

Hengki menyampaikan, Rudolf, Icha, H, dan S sebetulnya berteman. Mereka tergabung dalam satu komunitas.

"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Hengki mengatakan, setelah membunuh Icha, Rudolf tadinya akan menargetkan H dan S untuk dibunuh.

"Kalau saja dia tidak tertangkap di kasus ini, dia bisa saja membunuh dua target lainnya," tuturnya.

Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan Rudolf sempat mencoba menemui H. Tersangka saat itu menghubungi adik H untuk mengetahui keberadaan temannya tersebut.

"Pelaku coba menghubungi calon korban (H) melalui adiknya, namun responsnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya, yaitu korban I (Icha)," terang Panjiyoga.

Salah satu target lainnya merupakan S. Namun saat itu S sedang berada di luar kota.

"Karena H di Bali dan S di Semarang, jadi dia akhirnya membunuh I ini. Tersangka menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," ucap Panjiyoga.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads