Wapres Imbau Parpol Tak Buat Statement yang Timbulkan Permusuhan

Wapres Imbau Parpol Tak Buat Statement yang Timbulkan Permusuhan

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 22 Okt 2022 15:31 WIB
KH Maruf Amin
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan dalam pemilihan umum (pemilu) akan ada perbedaan-perbedaan aspirasi. Dia mengimbau partai politik (parpol) untuk tidak membuat statement yang akan menimbulkan konflik.

"Kita harapkan dari kalangan parpol itu sendiri, ketika dia menyikapi perbedaan, ketidaksamaan itu jangan sampai membuat statement-statement yang bisa menimbulkan permusuhan," katanya di Sekretariat Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).

Menurutnya, jika di atasnya telah timbul statement yang dapat memecah belah, maka di bawah akan lebih parah. Oleh sebab itu, dia mengimbau parpol untuk menjaga perpecahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu di atas, udah ada unsur-unsur itu di bawah akan bisa lebih parah, akan bisa lain, artinya lebih tajam permusuhannya itu, ini yang perlu kita jaga," katanya.

Lebih lanjut, Ma'ruf juga mengimbau para santri untuk menjaga agar perbedaan aspirasi di politik tidak menimbulkan konflik. Selain itu, dia juga mewanti-wanti masyarakat dan para santri untuk berhati-hati adanya politik identitas.

ADVERTISEMENT

"Santri itu harus berperan untuk menjaga supaya perbedaan aspirasi politik tidak menimbulkan konflik di masyarakat, fanatisme kelompok, fanatisme capres itu jangqn sampai menganggap yang tidak seaspirasi itu dianggap musuh, dan poltiik identitas supaya tidak menjadi isu politik yang memecah belah masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, di tahun politik, santri bertugas untuk mengawal Indonesia agar tetap aman dan damai. Dia berharap tidak adanya permusuhan di masyarakat jelang pemilu 2024.

"Santri sesuai tugasnya mengawal negara ini, supaya tetap aman, NKRI tidak terganggu, semua masyarakat tidak terjadi permusuhan, semuanya tetap bersaudara, jangan sampai terkoyak, itu saya kira peran dari santri," tuturnya.

(azh/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads