Anak Perempuan Ditusuk di Cimahi, Ini 6 Hal yang Diketahui

Anak Perempuan Ditusuk di Cimahi, Ini 6 Hal yang Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Okt 2022 13:21 WIB
Seorang anak perempuan ditusuk di Cimahi, Jawa Barat. Korban ditusuk oleh orang tidak dikenal di dekat rumahnya usai pulang mengaji.
Ilustrasi penusukan (dok. detikcom)
Jakarta -

Seorang anak perempuan ditusuk di Cimahi, Jawa Barat. Korban ditusuk oleh orang tidak dikenal di dekat rumahnya sepulang mengaji bersama temannya pada Rabu (19/10/2022) malam hari.

Lantas, bagaimana kronologi terjadinya peristiwa tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Kronologi Anak Perempuan Ditusuk di Cimahi

PS (12), anak perempuan, meninggal dunia akibat ditusuk oleh pria misterius. Lokasi penusukan ada di Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua RT setempat, Aip Sunarya, mengatakan korban ditusuk saat sedang dalam perjalanan menuju ke rumahnya sepulang mengaji. Saat itu, ia berjalan dengan seorang temannya, namun berpisah di persimpangan karena korban melewati gang berbeda.

"Jadi korban ini pulang mengaji, temannya belok ke kanan, dia lurus. Nah, kalau dari CCTV di sekitar lokasi itu, korban ditusuk di Gang Mukodar Tengah, di dekat toren air," kata Aip, dikutip detikcom, Sabtu (22/10/2022).

ADVERTISEMENT
Seorang anak perempuan ditusuk di Cimahi, Jawa Barat. Korban ditusuk oleh orang tidak dikenal di dekat rumahnya usai pulang mengaji.Lokasi anak perempuan ditusuk di Cimahi, Jawa Barat. Korban ditusuk oleh orang tidak dikenal di dekat rumahnya sepulang mengaji. (Whisnu Pradana/detikJabar)

Sosok PS, Korban Penusukan OTK di Cimahi

PS ditemukan tersungkur di pinggir Jalan Mukodar Raya oleh seorang warga, Hana Siti Hasanah. Ia mengetahui peristiwa itu dari pengurus RT setempat.

"Jadi saya tahu PS katanya ditusuk itu dari pengurus RT. Nah, setelah itu, saya sama yang lain langsung datang ke lokasi," kata Hana, dilansir detikJabar, Sabtu (22/10/2022).

Hana dan warga lainnya masih tidak menyangka PS pergi selamanya. Selama ini, korban dikenal sebagai sosok baik dan rajin mengaji.

"Anaknya baik dan rajin mengaji. Neng (panggilan korban) biasanya cuma di rumah, jarang ke mana-mana," ujar Hana.

Hana juga sangat mengenal korban karena ia merupakan teman dekat anaknya di sekolah dan teman bermain di rumah.

Pelaku Terekam CCTV

Berdasarkan rekaman video CCTV, terlihat seorang pria yang tiba-tiba muncul setelah PS berpisah dengan temannya di jalan. Pria itu memakai kaus putih dan topi.

Pria tersebut memarkirkan motor yang dikendarainya di samping rumah warga di Jalan Mukodar. Lalu ia turun dan membuntuti korban yang berjalan ke gang menuju arah pulang.

Namun CCTV tidak merekam kejadian setelahnya. Dari rekaman CCTV itu, pria yang diduga pelaku penusukan itu berlari menuju motornya kemudian kabur ke arah Jalan Mukodar Raya.

"Kalau lihat dari CCTV, kemungkinan itu pelakunya. Yang jelas berbaju putih, cuma nggak kelihatan mukanya. Dia pakai motor, cuma motornya apa kita nggak tahu karena diparkir di persimpangan jalan," kata ketua RT setempat, Aip Sunarya.

PS Sempat Berjalan ke Rumah Setelah Ditusuk

Setelah ditusuk, ternyata PS tidak langsung tewas di lokasi kejadian. Ketua RT setempat, Aip Sunarya, mengatakan korban sempat berjalan menuju ke arah rumahnya, kemudian tumbang di pinggir Jalan Mukodar Raya sampai ditemukan oleh warga.

"Jadi sempat berjalan dulu ke arah rumahnya, cuma warga lain nggak ada yang dengar suara teriakan atau minta tolong. Tahu-tahu korban sudah tergeletak di pinggir jalan. Nah, baru di situ orang ramai menolong," ucap Aip.

Korban Meninggal di Rumah Sakit

PS juga sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga yang menolongnya. Namun sayang, nyawa PS tidak tertolong. Korban tewas dengan satu luka tusukan benda tajam di bagian punggung, berdasarkan hasil autopsi di RS Sartika Asih.

"Secara fisik itu hanya terlihat satu tusukan saja, namun untuk lebih pastinya kita menunggu pemeriksaan lebih mendetail dari dokter autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadilla, dikutip detikcom, Sabtu (22/10/2022).

Rizka mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP yang dilakukan, korban meninggal dunia saat menerima perawatan di rumah sakit.

Motif dan Pelaku Pembunuhan: Masih Diselidiki

Hingga kini, polisi terus menyelidiki kasus anak perempuan ditusuk di Cimahi. Dari penyelidikan awal, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang dalam insiden maut itu.

"Informasi dari tim penyidik Satreskrim, tidak ada barang korban yang hilang," jelas Kasi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih Hidayat kepada wartawan di Mapolres Cimahi, dilansir detikJabar, Sabtu (22/10/2022).

Polisi juga terus mencari sosok pelaku untuk mengungkap kasus penusukan tersebut.

Simak Video: Rekaman CCTV Anak Perempuan di Cimahi Dibunuh saat Pulang Ngaji

[Gambas:Video 20detik]



(kny/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads