.webp)
Polisi menyatakan 26 aset yang disita terkait bisnis judi online tersangka Apin BK tercatat atas nama Apin BK sendiri. Jika dirupiahkan, puluhan aset milik Apin BK tersebut senilai Rp 151,995 miliar.
"Sebanyak 26 aset Apin itu atas nama yang bersangkutan semua, 26 aset Rp 151,9 miliar," kata Kabid Humas Polda Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi kepada detikcom, Sabtu (22/10/2022).
Hadi mengatakan Polda Sumut telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memastikan aset tersebut betul milik Apin BK. Hadi menyebut hasil penelusuran juga menjawab isu miring keterlibatan oknum polisi di bisnis judi online Apin BK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telusuri dengan BPN, (aset) tanah dan bangunan. Semoga, ya. Media juga bisa membantu meluruskan informasi yang tidak benar itu," ujarnya.
Sebelumnya, dilansir detikSumut, Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara (Sumut) terus melakukan penyitaan terhadap 26 aset milik bos judi online Cemara Asri, Apin BK. Nilai 26 aset yang disita itu ditaksir seharga Rp 151,995 miliar.
Penyitaan aset itu dilakukan secara bertahap. Hingga hari ini, penyidik sudah lima kali melakukan penyitaan terhadap aset Apin BK.
"Hari ini, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut bersama dengan penyidik dari Bareskrim Polri untuk yang kelima kalinya melakukan penyitaan aset milik Tersangka Apin BK," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (19/10).
Hadi mengatakan, dari lima kali kegiatan penyitaan tersebut, sudah 26 aset Apin BK yang disita. Nilainya pun cukup fantastis, mencapai Rp 151 miliar lebih.
"Dari kelima ini, total keseluruhan dari proses penyitaan yang dilakukan oleh penyidik itu sebanyak 26 aset milik Apin BK. Dari 26 aset yang sudah dilakukan penyitaan total sebanyak Rp 151,995 miliar," ujar Hadi.
Simak Video: Tindak Tegas Kapolri Berantas Judi Online, Buru Apin BK ke Malaysia
