.webp)
Tambahan kasus positif Corona (COVID-19) di Indonesia di atas 2.000 kasus selama empat hari berturut-turut. Epidemiolog menyinggung soal vaksinasi yang menurun.
"Kenaikan yang kita alami sangat wajar, selain pertama di tengah kehadiran varian baru XBB, di Asia Selatan dan Tenggara terbukti efektif infeksi baru dan infeksi ulang," kata epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).
"Laju vaksin booster lambat, dan animo masyarakat menurut, dan stok vaksin yang terganggu di banyak tempat. Ini sangat memprihatinkan dan berbahaya," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ada varian baru, kondisi Indonesia yang akan memasuki musim hujan juga menjadi salah satu pemicu kenaikan jumlah kasus.
"Kemudian, di tengah pengabaian masyarakat dalam hal protokol kesehatan, kita tahu saat ini Indonesia musim hujan. Kalau di kawasan luar, musim dingin jadi ancaman karena banyak orang di ruangan. Musim hujan juga demikian," ujarnya.
Dicky menyebut kondisi meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 beberapa hari terakhir menjadi wajar karena pertimbangan faktor-faktor tersebut.
"Di sisi lain, peningkatan kualitas udara yang sehat dan ventilasi yang baik juga jadi kelemahan, sehingga wajar kalau kasus infeksi COVID meningkat," katanya.
Dicky pun mengingatkan soal adanya beberapa penyakit misterius yang muncul karena diduga efek dari COVID. Karena itu, dia meminta pemerintah memikirkan soal efek jangka panjang COVID-19 atau long COVID.
"Kasus-kasus belakangan, hepatitis akut, gagal ginjal akut, semua ada langsung dan tidak langsung dari COVID-19. Ini harus kita pikirkan, harus kita pikirkan lagi long COVID di jangka menengah, panjang," katanya.
4 Hari Kasus COVID di Atas 2.000
Pemerintah melaporkan kasus COVID-19 di Indonesia hari ini bertambah 2.227 kasus. Selama empat hari berturut, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 2.000 kasus lebih.
Dilihat di situs Satgas COVID-19, Jumat (21/10/2022), total ada 6.467.189 kasus di RI. Jumlah kasus tersebut dihimpun sejak Maret 2020.
Kasus COVID-19 empat hari berturut bertambah lebih dari 2.000 kasus sudah lama tidak terjadi. Berikut ini datanya:
- 21 Oktober tambah 2.227 kasus
- 20 Oktober tambah 2.307 kasus
- 19 Oktober tambah 2.390 kasus
- 18 Oktober tambah 2.164 kasus
