Di Balik Pertemuan Jokowi dan Anies di Istana

Di Balik Pertemuan Jokowi dan Anies di Istana

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Okt 2022 08:02 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) saat halalbihalal di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6/19). Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla menggelar halalbihalal Idufitri 1 Syawal 1440 Hijriah di Istana Negara yang terbuka bagi masyarakat umum maupun pejabat negara. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta -

Anies Baswedan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin sore. Pertemuannya itu bertujuan untuk berpamitan karena telah usai menjalankan jabatan Gubernur DKI Jakarta.

"Betul, itu permohonan Pak Anies yang ingin pamitan selesai sebagai Gubernur DKI," kata Stafsus Mensesneg Faldo Maldini, Jumat (21/10/2022).

Pertemuan ini juga dibenarkan oleh politikus Partai NasDem Bestari Barus. Bestari menyebut Anies melaporkan pencapaiannya selama mengurus Jakarta kepada Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silaturahmi, kan sudah selesai tugas sebagai gubernur. Sekaliguslah pastinya akan melaporkan pencapaian pembangunan selama menjabat," ujar Bestari.

"Soal tempatnya, kemungkinan di Istana," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Anies Minta Mensesneg

Istana membenarkan bahwa Presiden Jokowi bertemu dengan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Permintaan untuk bertemu Jokowi itu disampaikan Anies melalui Mensesneg Pratikno.

"Betul," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin, Senin (17/20).

"Pak Anies meminta waktu Bapak Presiden melalui Pak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta," tambahnya.

NasDem Sambut Baik

Anies Baswedan telah bertemu Presiden Jokowi. Partai NasDem menyambut baik rencana pertemuan itu.

"Kalau kemudian bertemu, alhamdulillah, itu teladan yang baik bagi seorang pemimpin. Jadi sekali lagi Pak Jokowi tetap memperlihatkan karakternya sebagai seorang pemimpin. Dia tersenyum melihat hiruk pikuk tanpa berbicara, tapi dia melakukan tindakan-tindakan," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Jumat (21/10).

Ali berbicara terkait pertemuan Anies dan Jokowi merupakan pertemuan persahabatan. Dia mengatakan ada relasi persahabatan antara Anies dan Jokowi.

"Bisa jadi pertemuan mereka hanya sowan atau sebagai seorang sahabat. Kan semuanya relasi itu kalau Anies menjabat gubernur ketemu Pak Jokowi, itu relasinya bawah ke atasan, kan," ujar Ali.

"Kalau hari ini Pak Jokowi presiden, Anies bukan siapa-siapa, masyarakat biasa, berarti relasi persahabatan dong karena memang mereka adalah sahabat sejak lama," imbuh dia.

PKS: Adab yang Baik

PKS memberikan tanggapan terkait pertemuan Anies dengan Jokowi itu. PKS menilai pertemuan itu bentuk sikap adab yang baik.

"Bagus. Silaturahim. Adem. Itu adab yang baik," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Jumat (21/10).

Pandangan terkait pilpres memang tidak lepas dari pertemuan Jokowi dan Anies itu. Namun Mardani yakin urusan pilpres akan berjalan dengan kompetisi elegan dan beradab.

"Tapi urusan pilpres kompetisi karya dan gagasan jalan terus. Kita perlu kompetisi yang elegan dan beradab," ujarnya.

Simak Video: Terkejutnya Jokowi Lihat Luhut Berjas Kuning di HUT Golkar

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads