BMKG Prediksi Fenomena La Nina di Bali hingga Februari 2023

BMKG Prediksi Fenomena La Nina di Bali hingga Februari 2023

I Wayan Sui Suadnyana - detikNews
Jumat, 21 Okt 2022 16:27 WIB
Situasi lalu lintas di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Barat, Kota Denpasar, Bali, tepatnya di kilometer 5+430 yang jebol saat diguyur hujan deras, Selasa (18/10/2022).
Hujan deras di Bali Selasa (18/10/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena La Nina di Bali masih akan terus berlangsung. Bahkan fenomena ini diprediksi akan berlangsung hingga Februari 2023.

"BMKG memperkirakan La Nina masih akan berlangsung hingga Desember sampai Februari 2023," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya dalam diskusi di Kota Denpasar seperti dilansir detikBali, Jumat (21/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski telah memprediksi fenomena La Nina akan berlangsung hingga awal 2023, Wiryajaya menegaskan pihaknya masih terus memantau perkembangan selanjutnya. Pemantauan terus dilakukan karena dinamika atmosfer yang sangat dinamis.

ADVERTISEMENT

"Nanti kami lihat perkembangannya apakah akan seperti apa, kita lihat. Dinamika atmosfer sangat dinamis perkembangannya, tapi kami akan pantau terus sebagai bahan membuat prakiraan ke depannya," tuturnya.

Wiryajaya mengungkapkan fenomena tersebut bukan hanya diprediksi terjadi di Indonesia. Beberapa negara lain juga memprediksi hal yang sama, termasuk Japan Meteorological Agency (JMA).

"Semuanya menyebutkan ada potensi La Nina untuk tahun ini, bahkan mereka menyebut itu sampai Februari 2023 masih berpengaruh fenomena La Nina tersebut walaupun dalam kategori lemah," jelas Wiryajaya.

Silakan baca selengkapnya di sini.

(rdp/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads