Polisi di Bogor Edukasi Warga Terkait Marak Kasus Gagal Ginjal Anak

Polisi di Bogor Edukasi Warga Terkait Marak Kasus Gagal Ginjal Anak

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 21 Okt 2022 00:39 WIB
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
Foto: Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin. (Rizky/detikcom)
Bogor -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau penggunaan dan penjualan obat sirup disetop untuk sementara waktu, menyusul temuan 192 kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Indonesia. Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin meminta jajarannya untuk mengedukasi masyarakat terkait hal itu.

"Saya perintahkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk edukasi masyarakat terkait imbauan tidak mengonsumsi obat sirup untuk sementara, untuk menyelamatkan anak-anak dari gagal ginjal akut," kata Iman kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Berbagai upaya edukasi bakal dilakukan. Mulai dari pemasangan pamflet, penyebaran buku edukasi, hingga menggunakan meme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Caranya dengan pemasangan pamflet, penyebaran buku edukasi bahaya obat-obat yang dilarang BPOM. Dengan memberikan informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat dengan stiker, meme, maupun video," ujarnya.

Adapun BPOM telah menarik peredaran lima merek paracetamol sirup. Di antaranya Termorex sirup (obat demam), Flurin DMP sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough sirup (obat batuk dan flu), Unibebi demam sirup (obat demam), dan Unibebi demam drops (obat demam).

ADVERTISEMENT

Iman juga meminta jajarannya agar mengimbau faskes untuk tidak menjual jenis obat yang dilarang pemerintah.

"Lakukan imbauan kepada seluruh apotek, klinik, rumah sakit, klinik dan praktik mandiri tenaga kesehatan untuk tidak menjual maupun menggunakan obat yang dimaksud (dilarang)," ujarnya.

Sebanyak 385 Bhabinkamtibmas akan dikerahkan untuk melakukan edukasi tersebut. Harapannya, anak-anak di Kabupaten Bogor bisa terhindar dari penyakit gagal ginjal akut.

"Semoga seluruh anak-anak, khususnya di Kabupaten Bogor bisa terhindar dari penyakit gagal ginjal akut dan selalu sehat," paparnya.

Diketahui, buntut 192 kasus gagal ginjal akut misterius dilaporkan di Indonesia, pemerintah mengimbau seluruh apotek untuk menyetop sementara penjualan obat bentuk cair atau sirup. Pelarangan ini dikeluarkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Seluruh nakes juga diminta Kemenkes RI menghentikan sementara resep obat-obatan dalam bentuk sirup atau cair. "Sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," imbau Kemenkes.

"Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah," demikian penegasan Kemenkes RI dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (19/10).

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads