PT PLN (Persero) berhasil menyabet 5 penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Digital Innovation and Achievement Award 2022 yang digelar di Jakarta. PLN dianggap sukses melakukan transformasi untuk menjawab tantangan digitalisasi dan disrupsi saat ini.
Adapun penghargaan yang berhasil dimenangkan oleh PLN pada Rabu (19/10), antara lain Best Digital Technology in Energy Services dan Best CEO Indonesia yang diberikan kepada Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Selain itu, PLN Nusantara Power meraih anugerah Best Digital Innovation in Electricity Energy. Sementara PLN Icon Plus sukses mengantongi 2 penghargaan, yaitu Best Overall Digital Innovation and Achievement dan Best Digital Innovation Telecommunication.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan deretan capaian tersebut berkat upaya transformasi yang dilakukan perseroan guna menjadi lebih adaptif dan lincah, sehingga bisa memitigasi persoalan global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada perjuangan di seluruh lini PLN untuk menata seluruh proses bisnis. Dari yang berserak, terfragmentasi, dikonsolidasi dan menjadi terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi. Dari yang serba lambat menjadi sangat cepat. Dari berbelit menjadi sangat ringkas. Dari penuh kelemahan dan celah, menjadi kuat dan sangat andal," ucap Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022).
Darmawan menambahkan ke depan pihaknya akan terus melanjutkan proses transformasi. Tujuannya agar dapat memberikan pelayanan yang lebih prima bagi pelanggan.
"Transformasi tidak hanya di sisi manajemen, tetapi juga teknologi, budaya perusahaan, teknikal skill baru, dan semua aspek lain. Kami lakukan itu secara paralel demi mengubah perusahaan yang sebelumnya statis menjadi dinamis dan forward looking," jelas Darmawan.
Darmawan menjelaskan dalam operasional pembangkitan PLN Nusantara Power melakukan inovasi digital untuk mengefisiensikan proses bisnisnya. Salah satunya lewat penerapan aplikasi IZAT (Aplikasi Zero Accident Assistant).
Menurutnya dengan aplikasi ini memungkinkan optimalisasi seluruh proses bisnis, khususnya keselamatan kerja. Mulai dari pembuatan aplikasi, pengelolaan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi proses bisnis. Sehingga dalam operasional perusahaan bisa memenuhi standar Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2) & National Fire Protection Association (NFPA). Tentunya dengan memanfaatkan teknologi (Radio-Frequency Identification) berikut NFC (Near Field Communication), yang diintegrasikan menggunakan aplikasi mobile dan web.
Sedangkan PLN Icon Plus, kata dia, adalah bentuk ekspansi bisnis yang dilakukan PLN dalam rangka mengoptimalkan aset perusahaan berupa kabel fiber optic. Selain menghadirkan layanan koneksi internet broadband yang andal, PLN juga menghadirkan customer experience melalui layanan digital seperti Electric Vehicle Digital Service (EVDS).
"Ini salah satu bentuk langkah optimalisasi aset sehingga aset yang kita miliki bisa memberikan tambahan revenue perusahaan dan peningkatan layanan kepada masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Heru Sutadi menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada PLN yang sudah berhasil melakukan transformasi digital dan inovasi proses bisnisnya.
"Para Pakar Dewan Juri menilai PLN sukses melakukan transformasi digital dan berhasil meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan mitra bisnisnya," tukasnya.
Simak Video 'Kerja Keras PLN Capai Net Zero Emission':