.webp)
Seorang mahasiswa, Faridz Firdaus (20), menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di sebuah kafe di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Faridz tutup usia setelah dirawat di rumah sakit (RS) tiga hari.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe di Jalan Dr Dhunjunan (Pasteur), Bandung, pada Minggu (2/10) dini hari. Kasus penusukan berawal dari keributan yang diduga melibatkan sejumlah oknum anggota TNI.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Kisdiyanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dia mengatakan sejauh ini belum ada informasi oknum prajurit TNI terlibat kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, (kabar oknum TNI terlibat) masih dalam penyelidikan. Sampai sekarang belum ada info keterlibatan oknum TNI," kata Laksda Kisdiyanto saat dimintai konfirmasi, Kamis (20/10/2022).
Beredar informasi keributan tersebut melibatkan prajurit TNI AU dan TNI AD. Keributan itu sempat membuat para pengunjung kafe berhamburan ke luar.
Namun korban Faridz tetap bertahan saat keributan terjadi hingga menjadi korban penusukan. Korban diduga ditusuk karena penampilannya yang berambut cepak. Dia diduga ditusuk oknum prajurit TNI AD.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari juga mengaku belum mengetahui ada oknum TNI AD terlibat keributan itu. Dia mengatakan masih menunggu penyelidikan yang dilakukan kepolisian.
"Kita tunggu saja perkembangan dari kepolisian," kata Brigjen Hamim saat dimintai konfirmasi terpisah.
Namun dia mengatakan pihak TNI AD juga menyelidiki keributan itu.
"Ada bagian lain yang tupoksinya menyelidiki, ada staf intelijen dan polisi militer," tambahnya.
detikcom juga berupaya meminta tanggapan kepada pihak TNI AU. Namun hingga berita ini ditulis belum ada balasan dari pihak TNI AU.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Heboh Penemuan Mayat Pria di Dalam Tangki Air di Bandung!':
Mahasiswa Bandung Ditusuk OTK
Diberitakan sebelumnya, Faridz Firdaus menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK) di sebuah kafe di Kota Bandung. Faridz tutup usia setelah tiga hari dirawat di RSHS Bandung.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe pada Minggu (2/10) dini hari. Saudara korban, Fathir (23), mengatakan Faridz berada di kafe tersebut untuk merayakan ulang tahun dosennya.
Peristiwa itu bermula saat terjadinya keributan di antara dua kelompok di kafe tersebut. Faridz diduga menjadi korban salah sasaran.
"Dari keterangan temannya, nggak ada permasalahan sama pelaku itu, malah nggak kenal sama sekali," kata Fathir seperti dilansir detikJabar, Rabu (19/10).
Pihak korban telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Setelah dua pekan sejak korban meninggal, belum ada titik terang terkait peristiwa tersebut.
Pihak keluarga berharap aparat segera mengungkap dan menangkap pelaku. Polisi juga menyatakan masih menyelidiki kasus ini.
"Harapan keluarga meminta keadilan agar pelaku cepat diproses dan ditangkap. Mendapatkan hukuman yang sesuai dengan Undang-undang," kata Fathir.
