Baca Al-Fatihah, Mendes Doakan Korban Bencana Alam di Jawa Barat

Baca Al-Fatihah, Mendes Doakan Korban Bencana Alam di Jawa Barat

Arief Budiman - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 17:00 WIB
Kemendes PDTT
Foto: dok. Kemendes PDTT
Jakarta -

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim menghadiri Gala Dinner Gelar Tepat Guna Nusantara di Pendopo Bupati Cirebon. Ia memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah di Jawa Barat dan Kepala Desa yang sukses masuk kategori Mandiri.

Gala Dinner yang digelar Selasa (18/10) malam ini dihadiri oleh Kepala Daerah se-Jawa Barat, salah satunya Kepala Desa Berprestasi, Pejabat Tinggi Kemendes PDTT dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama Gus Halim sapaan akrabnya juga menunjukkan kepeduliannya pada korban bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Ia mengajak korban bencana alam di sejumlah wilayah didoakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengajak kepada kita semua yang hadir untuk mendoakan teman-teman kita yang hari sedang menghadapi bencana alam," ujar Gus Halim dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).

Ia mendoakan masyarakat di Jawa Barat seperti Bogor, Majalengka, Cianjur dan Sukabumi, dan di Jawa Timur di Banyuwangi, Malang dan Blitar supaya diberikan keselamatan dan kesejahteraan. Begitu juga yang berada di wilayah lain Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan semuanya diberikan keselamatan, kesejahteraan dan kekuatan menghadapi ujian," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Ia juga mengajak semua yang hadir untuk bersama membaca Al-Fatihah.

"Mudah-mudahan yang lainnya tetap diberikan keselamatan dari Allah SWT. Saya mengajak semua yang hadir untuk bersama membaca Suratul Fatihah," pungkas Gus Halim.

Untuk diketahui, sejak implementasi Undang-Undang Desa (UU Desa) pada tahun 2015 hingga 2022 ini, 74.961 desa telah mendapatkan Dana Desa sebesar Rp 468 trilliun. Di tahun pertama implementasi UU Desa, jumlah Desa Mandiri hanya sebanyak 174, di tahun ini jumlah Desa Mandiri meningkat 3.586 persen menjadi 6.238 Desa Mandiri.

Sementara Desa Maju pada tahun 2015 yang berjumlah 3.608, kini berjumlah 20.249 desa. Begitu juga dengan desa berkembang yang meningkat drastis, dari 22.882 desa pada tahun 2015 sampai 33.902 desa berkembang pada tahun 2022.

Jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal pun mengalami penurunan. Dari 33,592 desa tertinggal dan 13.453 desa sangat tertinggal pada tahun 2015, kini tinggal 9.584 desa tertinggal dan 4.982 desa sangat tertinggal.

Simak juga 'Basarnas Sebut Ancaman Longsor di Gang Barjo Bogor Masih Bisa Terjadi':

[Gambas:Video 20detik]




(prf/prf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads