Dalih Pria di Jakpus Palak Turis Jepang, Duitnya buat Beli Susu Anak

Silvia Ng - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 12:53 WIB
Ilustrasi (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengamankan dua pria pelaku pemalakan turis Jepang di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus). Berdasarkan keterangannya, pelaku mengaku menggunakan uang tersebut untuk membeli makan dan susu anak.

"Berdasarkan keterangan pelaku, uang digunakan untuk membeli susu anaknya dan untuk makan, demikian tertuang juga dalam BAP," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Bona kepada detikcom, Rabu (19/10/2022).

Polisi Sebut Tak Ada Unsur Pemalakan

Dua pria diamankan setelah meminta-minta uang kepada turis Jepang di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Polisi menyatakan tak ada unsur pidana terkait kejadian itu.

"Sementara hasil dari gelar bersama penyidik bahwa apa yang dilakukan pelaku tidak memenuhi unsur pemerasan karena tidak ditemukan adanya ancaman, paksaan, ataupun kekerasan," ungkap Patar.

Dia mengatakan turis Jepang memberikan uang secara sukarela kepada pelaku yang berjumlah dua orang. Patar Bona mengatakan saat ini kedua pelaku masih diamankan di Polsek Sawah Besar.

"Si turis Jepang memberikan uang secara sukarela," ujarnya.

Tes Urine Positif Narkoba

Sebelumnya, polisi melakukan tes urine kepada dua pria yang memalak turis Jepang di Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus). Keduanya positif narkotika.

"Ternyata mereka keduanya itu positif methamphetamine," ujar Patar Bona, saat dihubungi detikcom, Selasa (18/10).

Bona menuturkan kejadian pemalakan itu sudah lama, yakni pada Desember 2021. Namun video itu baru diunggah saat ini dan viral. Bona memastikan perbuatan keduanya tidak memenuhi unsur pidana.

"Kita periksa, berdasarkan hasil gelar bersama Unit Reskrim, kalau pasal pemerasan itu mereka tidak memenuhi unsur pemerasan, karena di dalam pasal itu unsur pidana pemerasan (jika) adanya kekerasan, ancaman, atau paksaan. Kalau kita lihat di video (viral) itu tidak ada ancaman, paksaan, dan kekerasan," lanjutnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork