Kaca pada bagian pintu KRL berlubang dan retak akibat pelemparan batu yang terjadi di Stasiun Buaran, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Begini penampakannya.
Dari foto yang diperoleh detikcom, terlihat kaca pada bagian pintu KRL retak. Terdapat lubang sebesar ukuran kelereng pada kaca tersebut.
Polisi memastikan insiden tersebut bukan sebuah penembakan atau peluru nyasar, melainkan akibat dilempar batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kita lakukan pengecekan, ternyata bukan peluru nyasar. Ada indikasi orang yang melempar pakai batu," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).
Pihak kepolisian juga telah mengkonfirmasi kepada pihak KRL. Berdasarkan keterangan pihak KRL ke polisi juga menyatakan kaca berlubang bukan karena peluru nyasar.
"Kita konfirmasi dengan Pak Leza di Stasiun Buaran Klender, sekali lagi bukan peluru nyasar," katanya.
Marbun mengatakan, akibat kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Dia menyebut pihaknya akan memburu pelaku.
"Tidak ada korban. (Pelaku) kita akan cari," tuturnya.
Senada, Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan juga menyampaikan demikian.
"Dapat saya sampaikan bahwa bukan tembakan, melainkan pelemparan batu," kata Leza.
Viral di Medsos
Kejadian ini viral di media sosial. Video tersebut disertai narasi 'suara tembakan senjata api' yang bikin panik penumpang.
Dari video yang tersebar terlihat kaca pintu KRL berlubang dan retak. Dinarasikan, para penumpang langsung tiarap dan menutup jendela.
"Jam 23.00 di Stasiun Buaran ada suara tembakan senjata api. Di ujung auto tiarap dan tutup tirai. Nembus ke pintu pelurunya," bunyi keterangan video.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (18/10), sekitar pukul 23.00 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian ini.