Polisi: Terlapor Pencabulan di Empang Kalideres Terpapar Film Dewasa

Polisi: Terlapor Pencabulan di Empang Kalideres Terpapar Film Dewasa

Silvia Ng - detikNews
Selasa, 18 Okt 2022 19:01 WIB
ilustrasi
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah mengamankan terlapor pencabulan sesama anak di empang Kalideres, Jakbar, yang viral di media sosial. Polisi menyebutkan terlapor diduga terpapar film dewasa.

"Kalau hasil wawancara terhadap terlapor, terlapor menyampaikan bahwasanya terlapor sering menonton film dewasa. Dia mencoba mempraktikkan kepada temannya yang lain apa yang dia tonton," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan saat ditemui, di Polres Metro Jakbar, Selasa (18/10/2022).

Haris mengatakan awalnya terlapor anak mengajak korban yang juga teman sebayanya itu bermain layangan. Setelah itu terlapor anak mengajak korban menonton film porno, tetapi korban menolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian, dia mengajak bermain layangan, berlanjut mengajak untuk menonton film porno tapi korban tidak mau. Kemudian mengajak mandi di empang, dilanjut bertelanjang, kemudian mengajak untuk melakukan perbuatan yang ada di dalam video," terang Haris.

Saat ini pelaku dan korban anak diobservasi oleh psikiater di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

Pelaku Masih di Bawah Umur

Sebelumnya diberitakan, polisi telah menyelidiki kasus pencabulan bocah di empang daerah Kalideres, Jakarta Barat. Pelaku pencabulan telah ditangkap.

"Iya sudah diamankan kemarin di Kalideres," kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Subartoyo saat dihubungi, Kamis (12/10).

Subartoyo mengatakan pelaku rupanya sama-sama masih berusia di bawah umur. Pelaku merupakan teman sekolah korban.

"Teman sekolah, cuma dia bongsor yang pelaku. Dua-duanya di bawah umur, 12 tahun umurnya," terang Subartoyo.

Kasus ini juga sempat viral setelah video pencabulan pelaku tersebar di media sosial. Dalam video itu, korban dikatakan dicabuli di tengah empang.

Peristiwa itu disebut terjadi di Kalideres, Jakarta Barat. Dalam video itu, terlihat lokasi empang yang diduga menjadi tempat pencabulan berlangsung.

Perekam video lalu merekam tindakan pencabulan yang diduga dilakukan pelaku di dalam empang tersebut. Namun perekam telah menyensor aksi pencabulan tersebut.

Narasi video hanya menyebutkan lokasi kejadian di dekat salah satu rumah sakit daerah Kalideres, Jakarta Barat. Perekam merekam kejadian itu dari salah satu kamar rumah sakit.

Polisi juga mengungkap empang yang menjadi lokasi pencabulan yang dilakukan pelaku. Empang tersebut diketahui sering digunakan tempat bermain anak-anak.

(mea/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads