Sempat Batal, Komnas HAM Akan Periksa PT LIB Besok Terkait Kanjuruhan

Sempat Batal, Komnas HAM Akan Periksa PT LIB Besok Terkait Kanjuruhan

Silviay - detikNews
Selasa, 18 Okt 2022 16:41 WIB
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung (Silvia/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM akan memeriksa PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait Tragedi Kanjuruhan besok. Komnas HAM bakal menggali sejumlah informasi dari PT LIB.

"Jadi, jadi (pemeriksaan). Kami akan memulai jam 10 (dengan) PT LIB," kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara kepada wartawan di Komnas HAM, Selasa (18/10/2022).

Beka menyampaikan Komnas HAM akan menggali informasi terkait mandat dan kewenangan dari PT LIB dalam pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persebaya. Kemudian, kata Beka, Komnas HAM juga akan menggali soal ruang lingkup kerja PT LIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana tata kelola kompetisi menurut PT LIB. Artinya, disusun jadwalnya kan sangat teknis, tapi bagaimana kemudian mengatur kompetisi secara umum seperti apa," ujar Beka.

Beka mengatakan hal berikutnya yang digali Komnas HAM adalah terkait adopsi aturan Statuta FIFA dan Statuta PSSI, termasuk juga pertimbangan peraturan keamanan yang ada di Indonesia. Komnas HAM akan mendalami relasi PT LIB dengan Panitia Penyelenggara (Panpel) Arema FC vs Persebaya.

ADVERTISEMENT

"Terus relasinya dengan Panpel seperti apa, terus kemudian pandangan mereka tentang pengaturan suporter juga seperti apa. Ini yang besok juga kita dalami," terang Beka.

Lebih lanjut Komnas HAM, kata Beka, akan mendalami kontrak PT LIB dengan Indosiar selaku broadcaster pertandingan. Beka mengatakan pihaknya akan mencari tahu mengenai teknis pemindahan jam tayang.

"Termasuk juga kontrak dengan broadcaster. Jadi ini soal pemindahan jam tayang segala macam," kata Beka.

Beka mengatakan pihaknya belum menerima informasi mengenai siapa saja dari PT LIB yang akan hadir dalam pemeriksaan Komnas HAM besok. Dia berharap Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita dapat hadir dalam pemeriksaan.

"Kami berharap tentu saja direktur utamanya. Kemudian mereka yang ada di Stadion Kanjuruhan datang, terus juga menjelaskan peran-perannya, mereka bisa memberikan keterangan lebih detail," ungkap Beka.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video '3 Poin Penting dari Komnas HAM soal CCTV Kanjuruhan yang Hilang':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Komnas HAM batal memeriksa PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang pada Kamis (13/10). Hal itu lantaran Direktur Utama PT LIB Akhmad Hardian Lukita masih menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

"Saya kira informasi yang kami dapatkan untuk penundaan permintaan keterangan dari PT LIB sesuatu yang bisa kita terima karena memang sedang berproses di Jawa Timur," kata komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Dia mengatakan salah satu keterangan yang ditunggu Komnas HAM adalah dari Hardian Lukita. Dia menuturkan Komnas HAM akan menerima perwakilan PT LIB lainnya yang mampu menjelaskan duduk perkara terkait Tragedi Kanjuruhan selain Lukita.

"Ya salah satu yang paling penting adalah dirutnya. Kalau ada yang bisa mewakili, kalau misalnya dirutnya masih berproses terus di Polda Jawa Timur, ya kami menerima siapa pun yang bisa menjelaskan duduk soalnya. Karena untuk PT LIB ini beberapa hal yang kami dapatkan tidak hanya kewenangan dari sebuah perusahaan, tapi juga beberapa orang yang ketika kami mendapatkan berbagai keterangan itu disebutkan namanya," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads