Polisi Bantah Mayat di Kolong Tol Becakayu Dimutilasi

Polisi Bantah Mayat di Kolong Tol Becakayu Dimutilasi

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 18 Okt 2022 13:07 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi Garis Polisi (Rachman Haryanto/detikcom)
Bekasi -

Polisi membantah mayat yang ditemukan di kolong Tol Becakayu, Bekasi, dimutilasi. Polisi mengatakan mayat yang ditemukan dalam kondisi masih utuh, tidak termutilasi.

"Nggak (dimutilasi)," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada detikcom, Selasa (18/10/2022).

Hengki mengatakan mayat tersebut berjenis kelamin wanita. Ia diduga dibunuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wanita. Diduga dibunuh," lanjutnya.

Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco menegaskan korban tidak dimutilasi. Korban sudah teridentifikasi.

ADVERTISEMENT

"Inisial AY kelahiran 86," tutur Herman.

"Dia (terbungkus) di plastik," katanya.

Hasil visum korban belum keluar. Meski begitu, Herman menduga kuat korban dibunuh.

"Sudah pasti diduga kuat kasus pembunuhan," imbuh Herman.

Narasumber sekaligus meralat informasi yang disampaikan sebelumnya oleh Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing. Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membenarkan pertanyaan detikcom terkait adanya penemuan mayat dimutilasi.

"Iya ada," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing kepada detikcom, Selasa (18/10). Namun, hal ini kemudian dibantah oleh Kapolres Kombes Hengki dan Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Simbolon.

Simak juga 'Saat Mayat Pria Ditemukan di Kolong Tol Jagorawi, Diduga Korban Pembunuhan':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads