Ucapan Eliezer Saat Diperintah Ferdy Sambo Tembak Yosua

Ucapan Eliezer Saat Diperintah Ferdy Sambo Tembak Yosua

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 18 Okt 2022 10:16 WIB
Sidang Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J dimulai. Bharada E melambaikan tangan sebelum sidang.
Richard Eliezer (A Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Jaksa mengatakan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir N Yosua Hutabarat. Lantas apa jawaban Bharada E?

Awalnya, jaksa mengatakan Sambo memerintahkan Bripka Ricky Rizal Wibowo. Namun Ricky tidak berani menembak Yosua. Akhirnya Sambo bertanya ke Bharada E dan disanggupi oleh Bharada E.

"Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu menerima penjelasan saksi Ferdy Sambo kejadian tanggal 7 Juli 2022 di Magelang sebagaimana cerita sepihak dari saksi Putri Candrawathi yang belum pasti kebenarannya dengan mengatakan bahwa 'waktu di Magelang, Ibu Putri Candrawathi dilecehkan oleh Yosua'," kata jaksa di PN Jaksel, Selasa (18/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa mengatakan saat itu Richard merasa tergerak hatinya dan merasa empati terhadap Sambo. Menurut jaksa, Putri Candrawathi juga berada di sana.

Saat itulah Ferdy Sambo menanyakan kesanggupan Richard menembak Yosua. Richard pun menuruti permintaan Sambo.

ADVERTISEMENT

"Selanjutnya saksi Ferdy Sambo mengutarakan niat jahatnya dengan bertanya kepada Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, 'Berani kamu tembak Yosua?'. Atas pertanyaan saksi Ferdy Sambo tersebut, lalu Terdakwa menyatakan kesediaannya, 'Siap, Komandan'," ungkap jaksa.

Setelah itu, barulah Ferdy Sambo menyerahkan 1 kotak peluru 9 mm kepada Richard Eliezer disaksikan oleh Putri Candrawathi. Kemudian Ferdy Sambo menyiapkan eksekusi penembakan Yosua.

Dalam kasus ini, Richard Eliezer didakwa Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Simak Video: Kata-kata Terakhir Brigadir Yosua Sebelum 'Dieksekusi' Sambo dkk

[Gambas:Video 20detik]

(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads