Dua kelompok ormas terlibat bentrok di Mampang, tepatnya di sebuah tanah lapang di Jalan Terusan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Bentrokan yang menyebabkan tiga orang terluka itu disebabkan konflik penguasaan lahan.
"Sekitar pukul 19.00 WIB terjadi keributan antara dua kelompok massa. Di mana diawali adanya konflik ataupun penguasaan lahan dari dua kelompok ini," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Dia mengatakan sejauh ini ditemukan 3 orang korban terluka akibat bentrokan tersebut. Selain itu, menurutnya ada satu kafe yang juga jadi amukan kelompok ormas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara yang kita ketemukan ada 3 korban luka-luka. Masih kita investigasi lagi termasuk korban-korbannya. Kerusakan materil sedang kita cek, ada kafe (dirusak)" lanjut Hengki.
Hengky mengatakan sejauh ini pihaknya telah mengamankan puluhan orang dari lokasi kejadian. Dia menekankan akan menindak tegas para pelaku.
"Tadi ada 40 orang yang kami amankan dari kedua kelompok. Akan kami tindak tegas perbuatan main hakim sendiri, eigenrichting is verboden. Premanisme akan kami tindak agar ada implikasi preventif," tuturnya.
Simak juga Video: Sejumlah Ormas Sambut Bebasnya Umar Kei dari Lapas Cipinang