Ucapan Dukacita Mendalam Ricky Atas Meninggalnya Yosua di Tangan Sambo

Ucapan Dukacita Mendalam Ricky Atas Meninggalnya Yosua di Tangan Sambo

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 18 Okt 2022 07:39 WIB
Terdakwa Ricky Rizal tiba untuk menjalani sidang dakwaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Bripka Ricky Rizal. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta - Bripka Ricky Rizal menyampaikan dukacita atas meninggalnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Ricky juga mendoakan agar pihak keluarga diberi ketabahan.

Hal itu disampaikan Ricky dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (17/10/2022). Di persidangan, Ricky didakwa bersama-sama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua.

"Mohon izin dalam kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan dukacita yang dalam atas meninggalnya rekan saya, Yosua. Semoga tuhan memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Ricky.

Bripka Ricky, kata Jaksa, mendukung dan mengetahui rencana Ferdy Sambo untuk merampas nyawa Yosua. Dalam perkara ini, Ricky Rizal didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan dalam persidangan.

Jaksa Ungkap Kematian Yosua Disebabkan Tembakan Sambo

Jaksa mengungkap Sambo disebut ikut menembak hingga Yosua akhirnya meninggal dunia. Jaksa menyebut awalnya penembakan dilakukan Bharada Richard Eliezer (RE atau E). Jaksa mengatakan Eliezer menembak 3-4 kali ke arah Yosua.

Tembakan itu menyebabkan luka di badan Yosua. Setelah ditembak Eliezer, Yosua masih bergerak dan mengerang kesakitan. Lalu Jaksa mengungkap kematian Yosua disebabkan tembakan Sambo. Tembakan penghabisan oleh Sambo di kepala bagian belakang Yosua menyebabkan tewasnya korban.

"Terdakwa Ferdy Sambo menghampiri Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan, lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi Terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 (satu) kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat hingga korban meninggal dunia," ungkap jaksa.

Jaksa mengatakan tembakan Sambo menembus kepala bagian belakang sisi kiri Yosua yang melalui hidung mengakibatkan luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar. Lintasan anak peluru mengakibatkan rusaknya tulang dasar tengkorak pada dua tempat yang mengakibatkan kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan.

Tembakan itu menyebabkan resapan darah pada kelopak bawah mata kanan yang lintasan anak peluru menimbulkan kerusakan pada batang otak.

Simak Video: Kata-kata Terakhir Brigadir Yosua Sebelum 'Dieksekusi' Sambo dkk

[Gambas:Video 20detik]




(idn/maa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads