Heru Budi Hartono resmi dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang purnatugas. Usai pelantikan, Anies memeluk dan memuji Heru yang dipilih Presiden Joko WIdodo (Jokowi) untuk memimpin Jakarta.
Acara pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta itu dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Ruang Sidang Utama, Gedung A Kemendagri, Jakarta Pusat. Anies, bersama Heru Budi dan serta mantan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keluar dari Gedung A Kemendagri, Senin (17/10/2022).
Ketiganya tampak menyapa wartawan yang sudah menunggu mereka. Terlihat senyum lebar dari wajah Anies, Heru Budi, dan Riza Patria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies 2 Kali Peluk Heru
Anies sempat dua kali memeluk Heru Budi usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta. Pelukan pertama Anies ke Heru terjadi usai acara pelantikan di dalam Ruang Sidang Utama. Anies menaiki panggung untuk memberi selamat terhadap Heru dan keduanya berpelukan
Tampak senyum sumringah di wajah keduanya. Kemudian mereka berdua juga tampak berfoto bersama dengan bersalaman satu sama lain.
![]() |
Saat keluar dari Gedung A Kemendagri, Anies kembali memeluk Heru yang mengemban jabatan barunya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Terlihat Anies seperti membisikkan sesuatu kepada Heru sambil tersenyum.
Kemudian, Heru tampak mengantar Anies ke dalam mobil. Terlihat Anies melambaikan tangan kepada wartawan dari dalam mobilnya.
Anies Puji Heru Budi
Anies Baswedan juga memuji Heru Budi Hartono. Dia menilai Heru Budi sebagai sosok teknokrat yang sudah berpengalaman.
"Saya ucapkan selamat sekali lagi kepada Pak Heru Budi Hartono dan kami yakin insya Allah amanah besar yang diembankan ini akan bisa dijalankan dengan amat baik. Karena beliau adalah seorang teknokrat yang punya pengalaman amat luas di dalam menghadapi masalah-masalah di Jakarta," kata Anies di kantor Kemendagri.
Anies juga menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih Heru Budi sangatlah tepat. Dia meyakini Heru Budi dapat menuntaskan tantangan DKI Jakarta dengan baik.
"Keputusan yang dibuat oleh Bapak Presiden adalah keputusan yang tepat," ucap Anies.
Heru Budi akan lanjutkan program Anies? Simak di halaman selanjutnya:
Heru Budi Akan Lanjutkan Program Anies
Seusai acara pelantikan, Heru Budi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Anies.
Heru menyebut Anies telah menekankan sejumlah poin yang akan dimasukkan ke program 2023. Dia juga berjanji, saat menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, akan bekerja dengan baik.
"Termasuk juga Pak Anies menyampaikan dalam RPD (Rencana Pembangunan Daerah) nanti kami rinci. Yang bagus dan baik untuk masyarakat pasti akan saya lanjutkan. Saya akan kerja, kerja, kerja," ucapnya.
Program Heru Atasi Macet Jakarta
Heru Budi mempersiapkan sejumlah program untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Dia menyebut program ini perlu dukungan semua masyarakat DKI Jakarta.
"Sekali lagi, tentunya dukungan semua masyarakat," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (17/10).
Program pertama untuk mengatasi kemacetan ialah mengurangi U-turn. Kemudian, program kedua adalah menambah jalur satu arah di jam padat kendaraan.
"Programnya mungkin mengurangi U-turn. Terus, menambah satu arah di waktu-waktu tertentu bisa pagi sore," ungkap Heru.
Heru mengatakan pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Dinas Perhubungan; dan polisi lalu lintas (polantas) untuk menghindari kemacetan karena banjir.
"Terkait dengan nanti ketika ada genangan-genangan banjir, contoh kecil, kita bisa bekerja sama dengan BMKG, kan sudah diketahui bahwa (ada potensi) hujan lebat," tutur Heru.
"Nah itu nanti Dinas Perhubungan, polantas, itu kita imbau untuk tidak melewati area sana. Atau bisa juga kita imbau work from home di titik-titik itu," sambungnya.
Untuk mewujudkan program-program ini, lanjut Heru, perlu komunikasi dengan jajaran DPRD, masyarakat, hingga pihak kepolisian.
"Dan itu kan perlu komunikasi dengan masyarakat, perlu komunikasi dengan rekan-rekan DPRD, masukan-masukannya. Yang berikutnya tentunya berkoordinasi tentunya dengan Polda untuk mengurangi kemacetan," kata Heru.
Saat ditanya soal wacana perubahan jam kerja di Jakarta, Heru mengatakan hal tersebut perlu dibahas dengan anggota parlemen.
"Perlu didiskusikan, karena urusan bisnis ekonomi perlu diskusi dengan beliau-beliau yang terhormat di DPRD," katanya.