Jenazah Andini (15), siswi SMP IT Al Hikmah tiba di rumah duka. Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Andini yang hanyut di Curug Kembar.
Pantauan detikcom di rumah duka, Senin (17/10/2022), pukul 15.05 WIB, ambulans yang membawa Andini tiba di Kampung Areman, RT 04 RT 06, Tugu, Cimanggis, Depok.
Terlihat pelayat menyampaikan duka mendalam kepada keluarga besar. Sesampai peti jenazah ke dalam rumah, tangisan tak terbendung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Andini, jangan tinggalin Oma," ucap salah satu keluarga.
Kerabat berusaha menenangkan keluarga korban. Mereka memeluk anggota keluarga atas kepulangan Andini.
Terbawa Arus
Diketahui, Andini hilang pada Rabu (12/10), sekitar pukul 15.00 WIB. Andini dan teman-temannya saat itu sedang melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
Kemudian, para siswa melakukan hiking di kawasan Curug Kembar. Tiba-tiba aliran arus menjadi deras dan keempat korban hanyut terbawa arus.
"Saat melakukan tracking menyeberangi aliran Curug Kembar, tiba-tiba aliran arus deras dari hulu besar, sehingga keempat korban siswa-siswi terbawa arus dan hilang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Aris Nurjatmiko dalam keterangannya, Kamis (13/10).
Pencarian sempat dilakukan dengan menyusuri kembali titik awal korban hanyut. Selain itu, penggunaan jaring sempat digunakan tim SAR.
Jasad Andini Ditemukan
Pencarian Andini membuahkan hasil. Ia ditemukan meninggal dunia seusai 6 hari pencarian.
"Alhamdulillah tadi 10.30 WIB ditemukan di dekat Batu Layang, sekitar 1,5 km dari titik hanyut," kata Kapolsek Cisarua Kompol Supriatno.
Supriatno menyebutkan lokasi penemuan jasad Andini itu tidak jauh dari lokasi awal yang bersangkutan hanyut. Meski begitu, medannya yang cukup sulit menjadi kendala tersendiri selama pencarian.
"Nggak terlalu jauh, cuma lumayan medannya ada yang dalam, kayak nyangkut di batu," ucapnya.
(isa/isa)