Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait keberhasilan Polri menangkap bandar judi online kelas atas yang kabur ke Malaysia dan Kamboja. GPII menilai tindakan itu merupakan bentuk komitmen Kapolri dalam pemberantasan judi dan narkoba.
"Lagi-lagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit menunjukkan keseriusan soal pemberantasan judi dan narkoba, sebagaimana arahan Presiden pada saat mengumpulkan pati dan pamen Polri di Istana untuk Polri serius memberantas perjudian dan narkoba di Indonesia," kata Ketum GPII Masri Ikoni kepada wartawan, Minggu (16/10/2022).
Masri juga mengapresiasi kerja sama Polri dan Polisi Diraja Malaysia. Masri mengatakan Kapolri telah menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini dibuktikan dengan penangkapan Apin BK di Malaysia, tentunya dengan kerja sama yang baik antara Polri dan Polisi Diraja Malaysia, ini merupakan langkah besar dan wujud keseriusan dari Kapolri dalam pemberantasan perjudian di Indonesia sebagaimana amanat Presiden," ujar Masri.
"PP GPII merasa bangga punya Kapolri yang serius dalam pemberantasan perjudian. Kami mendukung full Kapolri untuk pemberantasan judi di Indonesia," sambung dia.
Untuk diketahui, Polri menangkap bandar judi online kelas atas Apin BK dan dibawa kembali ke Indonesia. Apin BK pun kini akan dibawa ke Polda Sumut untuk diproses lebih lanjut.
Selain Apin BK, 3 DPO judi online juga sudah dibawa ke Tanah Air dari Kamboja. Ketiganya kini ditahan oleh pihak kepolisian.
Pengembangan kasus judi online ini, kata Kapolri, menjadi komitmen Polri. Sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas judi online.
"Tentunya ini menjadi komitmen kita untuk betul-betul melakukan tindakan terhadap judi online sesuai instruksi dan perintah arahan presiden," ujarnya.
(knv/fjp)