Komnas HAM Bakal Awasi Ekshumasi 2 Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM Bakal Awasi Ekshumasi 2 Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan

Mulia Budi - detikNews
Senin, 17 Okt 2022 14:18 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (Silvia Ng/detikcom)
Foto: Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (Silvia Ng/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM akan mengawasi ekshumasi atau penggalian kembali makam dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Ekshumasi akan dilakukan Kamis pekan ini.

"Kami juga mendapatkan kabar hari Kamis besok ada ekshumasi dan kami akan datang ke Kanjuruhan. Sehingga memang mungkin laporan ini baru bisa kami selesaikan minggu depan," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

"Informasinya sampai hari ini dua (jenazah)," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ekshumasi merupakan proses penting dalam penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM. Dia menyebut ekshumasi akan membantu Komnas HAM mengetahui penyebab kematian korban.

"Yang pasti ekshumasi itu untuk mencari penyebab kematian. Sebenarnya kalau penyebab kematian seperti banyak diceritakan orang dan lain sebagainya, ya mati karena bermulanya gas air mata, desak-desakan dan lain sebagainya. Tapi yang juga paling penting adalah kadar di situ, kadar gas air matanya itu menentukan ataukah tidak dan kadarnya apa gas air mata itu. Nanti kita sandingkan dengan hasil lab gas air mata yang kami juga sedang proses," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan jika ekshumasi dua jenazah itu cukup, maka proses ekshumasi tidak akan dilakukan kembali. Dia mengatakan ekshumasi penting untuk mengetahui jenis dan kadar gas air mata pada korban.

"Saya kira kalau misalnya dua cukup ya cukup gitu, kalau mau nambah ya nggak papa tapi posisinya adalah yang paling penting salah satu yang menjadi isu di ekshumasi ini adalah bagaimana kadar gas air mata dan karakter gas air matanya sendiri, itu yang sedang diungkap," ujarnya.

Komnas HAM Kantongi Video Krusial Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM menyampaikan hasil perkembangan penyelidikan Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Dari hasil perkembangan, mengemuka video kunci tragedi Kanjuruhan.

Menurut komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pihaknya memiliki video kunci yang direkam oleh salah satu korban yang akhirnya meninggal dalam tragedi itu.

Awalnya, Anam mengatakan sedang menghimpun data dan bukti yang ada di lapangan. Bukti ini berdasarkan keterangan saksi dan video saat kejadian seusai pertandingan Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022. Ada 132 orang yang tewas dalam tragedi itu.

"Penembakan gas air mata pertama kali ke arah tribun selatan sekitar pukul 22.08.59 WIB. Tim sedang mendalami titik krusial yang mengakibatkan banyak korban yang meninggal. Hal inilah yang memicu kepanikan penonton dan muncul dinamika di lapangan menjadi ricuh," kata Anam dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (12/10).

"Ini tadi berdasarkan dari video kunci, video eksklusif, dan beberapa keterangan dari saksi yang selamat. Walaupun sempat ada yang pingsan di titik itu," sambungnya.

Simak Video 'Ekshumasi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Digelar Rabu Besok':

[Gambas:Video 20detik]




(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads