Pihak Yosua Harap Eliezer Dihukum Ringan Jika Terbukti Dipaksa Sambo Menembak

Pihak Yosua Harap Eliezer Dihukum Ringan Jika Terbukti Dipaksa Sambo Menembak

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 17 Okt 2022 13:35 WIB
Ferdy Sambo akan menjalani sidang perdana di PN Jaksel. Begini kondisi lalu lintas di depan PN Jaksel jelang sidang Ferdy Sambo.
PN Jaksel (Ari Saputra/detikcom)

Yosua kemudian bertanya 'ada apa'. Namun Ferdy Sambo menjawab pertanyaan itu dengan memerintahkan Bharada E untuk menembak Yosua.

"Berkata 'ada apa ini?', selanjutnya Terdakwa Ferdy Sambo yang sudah mengetahui jika menembak dapat merampas nyawa, berteriak dengan suara keras kepada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan mengatakan 'Woy...! Kau tembak...! Kau tembak cepaaat! Cepat woy kau tembak!'," ungkap jaksa.

Mendengar teriakan Ferdy Sambo, Bharada E dengan pikiran tenang dan matang serta tanpa ada keraguan sedikit pun langsung menembakkan senjata api Glock 17 miliknya ke arah tubuh Yosua sebanyak tiga atau empat kali. Tembakan itu membuat Yosua terjatuh dan terkapar. Ferdy Sambo disebut jaksa menembakkan satu tembakan ke kepala yang membuat Yosua tewas seketika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tembakan Ferdy Sambo tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri Yosua melalui hidung mengakibatkan adanya luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar," ucap jaksa.

Selanjutnya, Ferdy Sambo disebut jaksa menyusun skenario bahwa peristiwa tersebut adalah tembak-menembak antara Eliezer dengan Yosua dengan dalih Yosua telah melecehkan Putri. Peristiwa ini kemudian terbongkar dan membuat Ferdy Sambo diadili dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.


(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads