Kejam! Pria Pulang Mabuk Bakar Ibu Kandung dan Aniaya Adik di Medan

Kejam! Pria Pulang Mabuk Bakar Ibu Kandung dan Aniaya Adik di Medan

Goklas Wisely - detikNews
Senin, 17 Okt 2022 12:01 WIB
Pria mabuk ditangkap polisi karena membakar ibu dan menganiaya adiknya.
Pria mabuk ditangkap polisi karena membakar ibu dan menganiaya adiknya. (Foto: Istimewa/tangkapan layar)
Medan -

Seorang pria mabuk di Medan, Sumatera Utara, ditangkap polisi karena diduga membakar ibu dan menganiaya adik kandungnya sendiri. Video yang merekam aksinya itu bahkan viral di media sosial.

"Saat ini kami masih memeriksa pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Philip Purba, seperti dilansir detikSumut, Senin (17/10/2022).

Aksi pria membakar ibu kandung dan menganiaya adiknya itu terjadi di Jalan Seto, Kecamatan Medan Area, Kota Medan pada Minggu (16/10) malam tadi. Pelaku yang diduga pulang dalam kondisi mabuk pada sekitar pukul 23.00 WIB, langsung membakar ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku masih diperiksa intensif di kantor polisi. Polisi juga masih memintai keterangan dari sejumlah warga.

"Tentu kita juga mintai keterangan saksi dan para korban. Untuk lebih lengkapnya nanti akan diinformasikan," tutur Philip.

ADVERTISEMENT

Dilihat detikSumut dari video yang beredar, pria mabuk itu mengenakan kaus kuning, dan wajahnya memar usai dihajar warga. Tangannya juga diborgol polisi.

Warga yang menyaksikan penangkapan terhadap pria itu menyorakinya. Pada narasi video viral yang beredar itu tertulis "Pulang mabuk, seorang anak aniaya ibu dan adiknya. Pelaku langsung diamankan Polsek Medan Area dan sempat dihakimi massa,"

Baca selengkapnya di sini

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads