PRT Bakal Dapat Kursus Lab Bahasa Inggris & Komputer

Jakarta - Bisa masak, cuci, gosok. Image itu sudah ketinggalan zaman. Selain pintar mengurus rumah tangga, penata pelaksana rumah tangga alias pembantu rumah tangga (PRT) bakal diberi kursus yang dilengkapi laboratorium bahasa Inggris dan komputer."Penata pelaksana rumah tangga dan mekanik yang mendapat kursus para profesional (KPP) di sanggar kegiatan belajar (SKB) akan diberikan berbagai lab seperti laboratorium bahasa, komputer, bengkel kerja, supaya bisa benar-benar melayani peserta didik," kata Direktur Pendidikan Luar Sekolah Ace Suryadi.Hal ini disampaikan Ace dalam jumpa pers di Depdiknas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2006).Pemberian laboratorium maksudnya untuk mencetak tenaga kerja berstandar internasional. Materi kursus yang diberikan bahasa Inggris elementary, HAM, cara mengurus paspor, dan kemampuan kerja."Sekarang kita sedang uji cobakan kepada 100 orang di SKB di Bandung, tetapi standarnya masih standar Malaysia," ujarnya.Menurut dia, di Indonesia ada 440 SKB. "Jika tiap SKB memberi kursus pada 100 orang, maka ada 44 ribu tenaga para profesional yang bisa kita tawarkan. Skill kita tambah supaya tenaga kerja kita lebih keren," terangnya.Bahkan, lanjut Ace, Malaysia sudah memesan 1.000 orang penata pelaksana rumah tangga ke Indonesia. Selain itu, ada juga pesanan guru ngaji."Terkait itu kita sudah ke pesantren-pesantren soalnya yang dibutuhkan itu ribuan. Bidan dan perawat juga dan kita sudah kerjasama dengan Muhammadiyah karena lulusan dari Muhammadiyah yang kerja baru 25 persen," kata Ace.Selain dengan Malaysia, Indonesia juga menjajaki kerjasama dengan Timur Tengah, Taiwan, dan Brunei Darussalam. (aan/)