Penemuan Mayat Mahasiswi di Kali Progo, Ini 5 Faktanya

Penemuan Mayat Mahasiswi di Kali Progo, Ini 5 Faktanya

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 15 Okt 2022 21:43 WIB
Mayat mahasiswi di Kali Progo adalah wanita asal Banyumas, Jawa Tengah yang sempat hilang. Ia ditemukan tewas di Kali Progo, Yogyakarta, Sabtu (15/10/2022).
Evakuasi mayat mahasiswi di Kali Progo, DIY (Foto: dok. SAR)
Jakarta -

Sosok mayat mahasiswi di Kali Progo adalah wanita asal Banyumas, Jawa Tengah, yang sempat hilang. Ia ditemukan tewas di Kali Progo, Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu (15/10/2022).

Mahasiswi tersebut diketahui sebagai pemilik motor yang ditemukan di Jembatan Srandakan, Galur, Kulon Progo. Bagaimana ceritanya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kronologi Mayat Mahasiswi Ditemukan di Kali Progo

Mahasiswi tersebut adalah Melinda Sari (22). Jenazah Melinda ditemukan oleh seorang pemancing di area Kali Progo, Sabtu (15/10/2022), sekitar pukul 06.00 WIB. Jenazah itu memakai penutup kepala, jaket hitam, rok motif bunga warna oranye, dan celana panjang warna hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi dan petugas SAR mengevakuasi korban ke RSUD Wates hingga dipastikan jenazah tersebut adalah Melinda Sari. Pihak keluarga juga membenarkan bahwa identitas jenazah itu adalah Melinda. Hal ini dilihat dari pakaian yang dikenakan korban.

Motor yang ditemukan di Jembatan Srandakan, Kali Progo, DIY. Motor tersebut adalah milik Melinda, mayat mahasiswi di Kali Progo.Motor yang ditemukan di Jembatan Srandakan, Kali Progo, DIY. Motor tersebut adalah milik Melinda, mayat mahasiswi di Kali Progo. (Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)

Kondisi Jasad Melinda: Luka Lebam di Muka dan Darah Segar

Plh Kasi Humas Polres Kulon Prog Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Galur II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun ada lebam merah di muka Melinda.

ADVERTISEMENT

"Hasil pemeriksaan ada lebam merah di muka, darah masih segar tapi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Dwi, dikutip detikcom, Sabtu (15/10/2022).

Dwi menyebutkan jasad korban sudah dibawa ke RSUD Wates. Kemudian jenazah diserahkan ke Polsek Galur dan diteruskan kepada keluarga korban.

Melinda Sempat Komunikasi dengan Keluarga Sebelum Hilang

Paman Melinda, Sudarwanto, mengatakan Melinda sempat berkomunikasi dengan keluarga sebelum dinyatakan hilang. Korban mengirim pesan ke adiknya untuk sabar menunggu kepulangannya ke Banyumas. Sebab, saat itu Jogja sedang dilanda hujan lebat sehingga kepulangannya tertunda.

"Dia nulis, 'Sabar ya, Dek, ini Yayuk (panggilan Melinda) mau pulang, bentar lagi mau berangkat'. Karena kondisi hujan, jadi dia molor. Mungkin dia berangkatnya agak maleman dari sini (Jogja)," kata Sudarwanto, dikutip detikcom, Sabtu (15/10/2022).

Penemuan Motor di Jembatan Srandakan

Sebuah motor ditemukan di Jembatan Srandakan, Kali Progo, Galur, Kulon Progo, DIY. Motor dengan nomor polisi R-4337-JJ itu ditemukan dengan kunci masih menggantung.

Selain motor, beberapa barang ditemukan oleh polisi:

  • Telepon seluler warna hitam merek ASUS
  • Sebuah tas warna ungu kombinasi merah muda
  • Satu helm
  • Sepasang sendal warna cokelat
  • Bungkus kain mori
  • Secarik kertas dengan tulisan tangan.

Setelah ditelusuri, motor tersebut adalah milik Risem (50), ibu Melinda. Sementara itu, barang-barang yang disebutkan adalah milik Melinda.

Isi Pesan pada Secarik Kertas di TKP

Polisi sempat menemukan secarik kertas berisi pesan yang diduga ditulis oleh Melinda sebelum mayat mahasiswi itu ditemukan di Kali Progo. Surat itu bertuliskan password handphone milik Melinda, kemudian ada pesan yang berbunyi: jangan disebarkan foto-foto saya.

"Kalau untuk surat wasiat itu tertuliskan hanya password HP yang tertinggal di dalam tas itu dan ada kata-kata berbunyi jangan disebarkan foto-foto saya, seperti itu," kata Kanit Reskrim Polsek Galur Iptu Nunung Tuhono.

(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads