Pencarian satu siswa SMP asal Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), yang hanyut di Curug Kembar, Puncak, Kabupaten Bogor, dihentikan sementara. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi.
"Iya dilanjut besok pagi (pencariannya)," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko saat dihubungi, Jumat (14/10/2022).
Aris mengatakan kondisi di lokasi sendiri saat ini sedang diguyur hujan. Hingga saat ini, belum banyak ditemukan petunjuk adanya keberadaan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada (petunjuk), kondisi hujan," ucapnya.
Diketahui, peristiwa empat siswa asal Depok hanyut itu terjadi pada Rabu (12/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka saat itu sedang melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
Kemudian para siswa melakukan hiking di kawasan Curug Kembar. Tiba-tiba aliran arus menjadi deras dan keempat korban hanyut terbawa arus.
"Saat melakukan tracking menyeberangi aliran Curug Kembar, tiba-tiba aliran arus deras dari hulu besar, sehingga keempat korban siswa-siswi terbawa arus dan hilang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Aris Nurjatmiko dalam keterangannya, Kamis (13/10).
Sebanyak tiga siswa telah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan segera dibawa ke RSUD Ciawi begitu ditemukan.
(dwia/dwia)