Diduga Provokator, Pemuda Ditangkap di Demo Formula E di KPK

Diduga Provokator, Pemuda Ditangkap di Demo Formula E di KPK

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 14 Okt 2022 18:53 WIB
Barikade polisi menggunakan  tameng. dikhy sasrailustrasidetikfoto
Ilustrasi pengamanan demo. (Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta -

Sebuah video yang memperlihatkan adanya seseorang yang diamankan polisi beredar di media sosial. Sosok yang diamankan itu dimasukkan ke mobil polisi untuk menghindari amukan massa.

Terlihat lokasi kejadian berada di depan gedung KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan. Perekam video menyebut orang yang diamankan merupakan pendukung tokoh tertentu.

"Ini penyusup nih," kata perekam video seperti dilihat, Jumat (14/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Setiabudi Kompol M Agung Permana menjelaskan duduk perkara pemuda tersebut diamankan. Dia menyebut awalnya ada sejumlah elemen masyarakat yang menggelar unjuk rasa di depan gedung KPK siang tadi.

Di tengah aksi unjuk rasa itu, massa mendengar ada teriakan provokasi di lokasi. Sosok yang diduga provokator itu lalu diamankan pihak kepolisian ke dalam gedung KPK.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada aliansi Sinergi Merah Putih lagi unjuk rasa tuntutannya untuk Formula E. Setelah itu, tiba-tiba ada satu orang yang nyeletuk, dia nyeletuk kata-kata ta* kucing ke massa aksi," jelas Agung.

Teriakan itu memantik emosi massa aksi. Pemuda itu lalu masuk ke gedung KPK untuk dimintai keterangan oleh polisi.

Pemuda berinisial MST (21) ini diduga provokator. Dia mengaku tengah bekerja sebagai anak magang di salah satu media nasional.

"Iya yang nyeletuk itu yang provokator itu. Kemudian ditanya kamu dari mana? Saya anak magang (menyebut nama media) Pak," ungkap Agung.

MST lalu diajak menemui massa untuk meminta maaf. Kepada massa aksi MST mengaku sebagai simpatisan seorang tokoh.

"Saya bawa keluar untuk minta maaf ke massa. Minta maaf yang bersangkutan, tapi pada saat minta maaf dia bilang iya saya simpatisan. Untuk menghindari amuk massa dan hal tidak diinginkan makanya saya bawa ke polsek," tutur Agung.

Di Polsek Setiabudi polisi lalu mempertemukan MST dengan koordinator aksi massa. Agung menyebut kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

"Di polsek kita mediasi dengan pihak korlap dan yang bersangkutan. Akhirnya sudah saling memaafkan dan dituangkan dalam pernyataan hitam putih, sudah berdamai, sudah beres. Massa juga sudah bubar," pungkas Agung.

Lihat juga video 'Keyakinan Anies soal Integritas KPK Terkait Formula E':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads