Keuntungan bagi UMKM dan para Pahlawan Digital UMKM
Setelah matchmaking, program kolaborasi KemenKopUKM dengan para Pahlawan Digital UMKM ini akan dilaksanakan di berbagai daerah.
Program ini sudah tentu akan membantu UMKM masuk ke ekosistem digital. Tujuan berikutnya, digitalisasi diharapkan menambah credit scoring para pelaku UMKM sehingga layak mendapat pinjaman modal dari lembaga perbankan.
"Bapak MenKopUKM (Teten Masduki) sangat concern terhadap digitalisasi yang tujuan akhirnya adalah adanya akses pendanaan. Ini yang deck-nya sudah concern dengan pembiayaan mungkin bisa kita integrasikan ke dalam pembiayaan. Karena problem pembiayaan dari perbankan itu sekarang credit scoring," tutur Candra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menguntungkan UMKM, program kolaborasi ini juga diharapkan memberikan keuntungan bagi para startup Pahlawan Digital UMKM yang terlibat.
Skala bisnis para Pahlawan Digital UMKM diharapkan meningkat setelah berkolaborasi dengan KemenKopUKM, misal dengan adanya kenaikan jumlah pengguna aktif platform, kenaikan pesanan, dan peningkatan volume penjualan.
"Jadi secara bisnis ini bisa menaikkan traction dan engagement rate dari penggunaan (platform para startup Pahlawan Digital UMKM)," ujar Candra.
"Mbak Putri Tanjung dan Pak Menteri sepakat bahwa ini harus ada peningkatan skala bisnisnya dengan masuk ke program pemerintah. Jadi saya harapkan ini menjadi lebih konkret terhadap UMKM yang teman-teman bawa untuk kita scale up, tapi bisnis teman-teman Pahlawan Digital UMKM juga pasti scale up," ujar dia.
Adapun 20 besar Pahlawan Digital UMKM 2022 yakni Mindo, Smeshub, Starchain, Panak.id, Modern farm, Surplus, Ciptani, Djoin, Warjali, Crustea, Dagangan, Onstock, Sandangs, Beliayam.com, Aturkuliner, Iam.id, Manganfoods, Mastani, eFishmart, dan Tumbasin.
Selain matchmaking dengan KemenKopUKM, para inovator digital itu juga mengikuti workshop untuk mendapatkan materi penguatan teknis bagi startup digital pada bulan Oktober ini. Selanjutnya, mereka akan melaju ke sesi final Pahlawan Digital UMKM 2022 pada 10 November mendatang.
Para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah menarik sampai ratusan juta rupiah, menjadi mitra Kementerian Koperasi dan UKM dalam berbagai program digitalisasi UMKM, serta berkesempatan pitching di hadapan dewan kurator dan berbagai lembaga pembiayaan.
(rdp/fjp)