.webp)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan momen makan siang terakhirnya di Balai Kota DKI. Menu makan siang yang dipilih Anies adalah gudeg.
Pantauan di ruang kerja Gubernur DKI Jakarta di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (14/10/2022), Anies, yang memakai batik, tampak berjalan menuju ruang makan yang berada tepat di belakang ruang kerjanya. Di meja makan sudah disiapkan berbagai macam sajian lauk pauk.
Selain gudeg, ada sup ikan Manado beserta gulai telur. Tak lupa kerupuk juga dihidangkan di atas meja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"My last, ini makan siang di kantor yang penghabisan, menunya gudeg," kata Anies di ruangannya, Jumat (14/10/2022).
Anies menyampaikan gudeg merupakan salah satu menu makanan yang selalu dimakannya semasa kecil. Selain gudeg, Anies mengaku menyukai sup ikan Manado.
"Makan, ya. Sup ikan Manado favorit saya. Kalau gudeg, teman masa kecil," ujarnya.
Anies sebelumnya berpamitan kepada jajaran Pemprov DKI. Seperti diketahui, ini merupakan terakhir kali dirinya berkantor di Balai Kota DKI Jakarta sebelum resmi purnatugas pada Minggu (16/10) pekan ini.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menyampaikan sambutan dalam acara Kegiatan Apresiasi Gubernur untuk Rumah Sakit di DKI Jakarta pada Jumat (14/10/2022) pagi ini.
"Bapak-Ibu sekalian, secara khusus ini adalah juga hari terakhir saya bertugas di Jakarta. Bukan hari terakhir kerja, tapi hari terakhir saya berkantor di Jakarta," kata Anies Baswedan, Jumat (14/10/2022).
"Sekaligus saya mohon pamit kepada semuanya. Kerja bersama kita alhamdulillah luar biasa, saya mohon pamit," lanjut Anies.
Ucapan Anies lantas disambut riuh tepuk tangan jajaran direksi rumah sakit hingga Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang hadir pada acara hari ini. Di sisi lain, Anies memastikan dirinya tetap warga Jakarta sekalipun tak lagi berkantor di Balai Kota. Dia pun menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan seluruh pihak di masa yang akan datang.
"Jadi pamitnya dari podium ini. Saya pamit dari kantor Pemprov, tapi saya tetap warga Jakarta dan saya insyaallah siap kerja sama Bapak-Ibu semua," ucapnya.
Dia mengaku bersyukur mendapat pengalaman luar biasa selama memimpin Kota Jakarta, khususnya dalam menangani pandemi COVID-19 langsung di pusat episentrum RI, yakni Kota Jakarta.
"Alhamdulillah tuntas, bahkan saya merasa bersyukur bahwa Tuhan menakdirkan mendapatkan pengalaman luar biasa di dalam penanganan COVID-19 di sebuah tempat yang menjadi episentrum. Tuhan memberikan sebuah pengalaman luar biasa dan saya bersyukur melewati masa-masa itu," jelasnya.
(taa/idn)
