KAI Pantau Tanah Bergerak Dekat Rel KA Bogor-Sukabumi: Jalur Aman

KAI Pantau Tanah Bergerak Dekat Rel KA Bogor-Sukabumi: Jalur Aman

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 13 Okt 2022 22:01 WIB
Kondisi tanah bergerak diikuti retakan pada tembok penahan tanah terjadi di dekat rel kereta api Bogor-Sukabumi antara Stasiun Batutulis dan Stasiun Maseng. (Foto: Repro)
Foto: Kondisi tanah bergerak diikuti retakan pada tembok penahan tanah terjadi di dekat rel kereta api Bogor-Sukabumi antara Stasiun Batutulis dan Stasiun Maseng. (Foto: Repro)
Bogor - Kondisi tanah bergerak diikuti retakan pada tembok penahan tanah (TPT) terjadi di sekitar perlintasan rel kereta api Bogor-Sukabumi antara Stasiun Batutulis dan Stasiun Maseng. PT KAI sudah melakukan pengecekan ke lokasi tersebut.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan bahwa tidak ada kendala di lokasi tersebut. Meski demikian, pihaknya tetap memantau kondisi di lokasi.

"Atas info tersebut tim prasarana Daop 1 Jakarta sudah melakukan pengecekan jalur pada lintas tersebut tidak ada kendala dan sejauh ini masih terus dipantau," kata Eva saat dimintai konfirmasi, Kamis (13/10/2022).

Eva menyebut kondisi jalur dinyatakan aman. Bahkan perjalanan KA Sukabumi-Bogor tidak ada gangguan dan berjalan normal.

"Melalui pengecekan, jalur dinyatakan aman. Sehingga untuk hari ini seluruh perjalanan KA lintas Sukabumi-Bogor PP juga tidak ada gangguan dan berjalan normal," paparnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan DJKA Kemenhub. Di lokasi saat, terang Eva, sudah di bangun penahan longsor.

"Koordinasi juga kami lakukan bersama satker DJKA Kemenhub dan pada lokasi yang dimaksud juga telah dibangun penahan longsor oleh satker," ujarnya.

Sebelumnya, Balai Perkeretaapian Jawa Barat merespons informasi tersebut dan meninjau serta kajian bersama terkait dampak tanah bergerak dan keretakan TPT itu. Mereka mengecek lokasi tersebut bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA).

"Betul, teman-teman dari balai sedang di lokasi, sedang tinjau lokasi. Masih dikaji (dampak tanah bergerak)," kata pejabat Humas Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jabar Anne Rufaidah kepada detikcom.

"Sekarang teman-teman dari Balai Perkeretapian dan Dirjen KA sedang peninjauan ke lokasi. Kalau soal pelayanan kereta, operasional, langsung ke PT KAI saja ya," tambahnya.

Lihat juga video 'Fenomena Tanah Bergerak di Enrekang Sulsel, 32 Rumah Rusak':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads