Sosok di balik suara seorang wanita yang mengaku sebagai penjual dawet sempat riuh pasca-Tragedi Kanjuruhan kini terungkap sudah. Wanita yang belakangan diketahui bernama Suprapti Fauzie itu telah meminta maaf kepada keluarga Masnawi atau Nawi, salah satu korban Tragedi Kanjuruhan, dan juga membantah sebagai orang suruhan.
"Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik Masnawi. Tolong dimaafkan, dan untuk mas-masnya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, karena tidak ada tujuan saya untuk menjelekkan siapa pun di sini. Nggih, Mas, Mbak. Mbak Eka. Terima kasih jika panjenengan bisa menerima permohonan maaf saya ini, Mbak, nggih. Demi Allah, saya nggak ada setting-an apa-apa. Dan saya bukan suruhan siapa-siapa. Mohon maaf yang sebesar-besarnya ya, Mbak Eka, ya," kata wanita itu dalam rekaman video yang diunggah @AremaniaCulture, seperti dilansir dari detikJatim, Kamis (13/10/2022).
Dalam satu momen saat dirinya menjelaskan tidak ada niat menjelekkan siapa pun, wanita itu sempat menjabat dan mencium tangan istri Mas Nawi, Eka, kemudian menangis sesenggukan. Sambil bersimpuh dan menangis, ia meminta maaf kepada Eka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mohon maaf, karena berhubung dengan voice note yang beredar kemarin, saya tidak ada tujuan apa pun untuk menjelekkan nama almarhum, ya. Demi Allah saya lillahi ta'ala meminta maaf kepada njenengan, memohon dengan sangat, tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah, ya, Mbak," ujar wanita itu.
"Nggih. Sampun, sampun (Iya, sudah, sudah)," balas Eka sembari mengelus lengan wanita itu.
Sebelumnya, rekaman suara wanita yang mengaku penjual dawet beredar. Dalam rekaman itu, wanita tersebut menyebutkan bahwa dirinya sempat menolong salah satu korban meninggal bernama Masnawi yang ia sebut teman dari temannya. Wanita itu menyebut bahwa Nawi sebagai pemabuk.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Rekaman Suara Penjual Dawet Kanjuruhan Terkuak, Ternyata Kader PSI