387 Pengendara di Kabupaten Bogor Ditindak di Hari Ke-10 Operasi Zebra

387 Pengendara di Kabupaten Bogor Ditindak di Hari Ke-10 Operasi Zebra

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 13 Okt 2022 09:15 WIB
Polisi menindak pengendara dalam Operasi Zebra Jaya 2022 di Jakarta Pusat
Ilustrasi (Adrial Akbar/detikcom)
Bogor -

Operasi Zebra Lodaya 2022 telah memasuki hari kesebelas. Tercatat pada Rabu (12/10) atau hari kesepuluh, ada 387 pelanggar lalu lintas yang mendapat tindakan berupa teguran dari polisi.

"Penindakan pelanggaran lalu lintas dengan teguran simpatik Operasi Zebra Lodaya 2022 hari Rabu (12/10) sebanyak 387 pelanggaran," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana melalui keterangannya, Kamis (13/10/2022).

Pelanggaran terbanyak masih sama dengan sebelumnya, yaitu pengendara motor yang melawan arus, sebanyak 143 kasus. Disusul pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 135 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian pengendara motor di bawah umur 67 kasus," ungkapnya.

Selanjutnya, pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 23 kasus. Terakhir, pengendara mobil di bawah umur sebanyak 19 kasus.

ADVERTISEMENT

"Lokasi pelanggaran ada 50 di jalan nasional, 135 di jalan provinsi, dan 202 di jalan kabupaten," pungkasnya.

Angka pelanggaran tersebut menurun dibanding sebelumnya. Tercatat pada Operasi Zebra Lodaya 2022 hari kesembilan, sebanyak 452 pengendara di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang melanggar aturan lalu lintas.

"Penindakan pelanggaran lalu lintas dengan teguran simpatik Operasi Zebra Lodaya 2022 hari Selasa (11/10) sebanyak 452 pelanggaran," kata Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/10).

Masih sama seperti sebelumnya, pelanggaran terbanyak yang dilakukan pengendara adalah melawan arus yakni 167 kasus. Kemudian disusul pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 158 kasus.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads