Keakraban Anies dan Heru Budi Jelang Estafet Jabatan di DKI

Keakraban Anies dan Heru Budi Jelang Estafet Jabatan di DKI

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 20:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Pj Gubernur terpilih, Heru Budi Hartono.
Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono (Foto: Tiara/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan pertemuan hangat dengan Heru Budi Hartono yang nanti akan menggantikan posisinya di Jakarta. Keduanya tampak akrab jelang estafet jabatan di DKI.

Untuk diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI berakhir 16 Oktober 2022. Jabatan Anies itu akan dilanjutkan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur.

Anies dan Heru Budi Bertemu di Balai Kota

Jelang pergantian jabatan, Heru Budi menyambangi Anies di Gedung Balai Kota DKI, Rabu (12/10/2022) pukul 12.00 WIB. Heru tampak mengenakan batik lengan panjang, sedangkan Anies memakai baju dinas dan rompi JAKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menyampaikan pertemuan siang hari ini merupakan silaturahmi semata. Anies banyak menceritakan tentang apa saja yang sudah dikerjakan selama bertugas di Jakarta.

"Jadi pertemuan pada siang hari ini adalah silaturahmi dan menceritakan hal apa yang dikerjakan. Kita di Jakarta menyambut sekali karena Pak Heru Budi Hartono ini beliau adalah orang yang tumbuh kembang kariernya di Jakarta, tahu persis apa yang menjadi tantangan, tahu persis situasi Jakarta, jadi kita bersyukur yang akan jadi Pj Gubernur adalah beliau," katanya.

ADVERTISEMENT

Bertukar Pikiran

Heru, yang merupakan Pj Gubernur DKI terpilih, pun mengungkap isi percakapannya dengan Anies. Heru mengaku banyak bertukar pikiran dengan Anies.

"Saya ada undangan dari Pak gubernur untuk makan siang bersama hasilnya ada diskusi ringan ngobrol segala macam dan tentunya ada hal-hal yang memang bertukar pikiran," kata Heru seusai pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).

Heru mengaku banyak bertukar pikiran dengan Anies seputar isu Kota Jakarta. Kepada Anies, Heru mengaku menyampaikan bahwa setiap program tidak dilihat dari siapa yang merumuskan, tetapi siapa yang merasakan manfaatnya.

"Ada kalimat saya tidak panjang lebar, kalau Pak Gubernur membuat program jangan lihat siapa yang buat program, program itu untuk siapa, kalau untuk masyarakat tadi saya sampaikan ke Pak Gubernur, jangan melihat program itu dibuat siapa tapi lihatlah program itu buat siapa? Untuk masyarakat," jelasnya.

Heru menyadari ke depan pasti akan ada sejumlah tantangan yang mesti dihadapinya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Karena itulah, menurut dia, arahan dari Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI Jakarta sangat dibutuhkannya untuk menghadapi tantangan tersebut.

"Tentunya ke depan ada banyak hal-hal yang tadi Pak Gub sampaikan perlu ada atensi, perlu ada pelayanan lebih bagus dan tantangan. Saya mungkin harus atensi 2 tahun dan tidak terlepas dari arahan Pak gubernur dan seluruh jajaran dari Pemprov DKI Jakarta, termasuk Pak Sekda," kata Heru.

Simak video 'Anies Bertemu Pj Gubernur DKI Heru Budi: Agar Ada Kesinambungan':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikut

Anies Bicara Kesinambungan

Anies memandang pertemuan ini merupakan bagian dari jaminan agar pemerintahan di Kota Jakarta berjalan baik. Sekaligus proses penjaminan pemerintah DKI berjalan baik.

"Siang hari ini alhamdulillah kami dapat kehormatan. Kami mengundang Bapak Pj gubernur terpilih, Bapak Heru Budi Hartono, untuk kita silaturahmi, mengobrol. Ini bagian dari sebuah proses penjaminan agar pemerintahan berjalan dengan baik," kata Anies.

Anies kemudian berbicara mengenai kesinambungan pemerintahan. Anies hendak memastikan Pj Gubernur yang menggantikannya setelah 16 Oktober mengetahui betul pekerjaan ataupun permasalahan yang perlu diatasi.

"Kita ingin agar ketika terjadi tuntasnya masa jabatan, maka yang menuntaskan itu menyampaikan kepada yang akan bertugas berikutnya agar yang bertugas berikutnya bisa mengantisipasi. Apa-apa saja yang perlu menjadi perhatian, apa-apa saja yang masih menjadi PR. Dengan begitu, kesinambungan dalam pemerintah terjadi dengan baik," ujarnya.

Anies menyebut proses demokrasi di Tanah Air pasti bermuara kepada masyarakat. Karena itulah, ketika adanya pergantian kepemimpinan, dia menekankan jangan sampai ada interupsi dalam pelayanan masyarakat.

"Ujungnya masyarakat akan merasakan proses demokrasi yang selalu berujung kepada berakhirnya masa jabatan dan dimulainya masa jabatan itu tidak berarti ada interupsi di dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat," jelasnya.

Anies Janji Beli Sepatu untuk Heru Budi Jelang Pelantikan

Heru mengaku akan dibelikan sepatu oleh Anies untuk persiapan menjelang pelantikannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober mendatang. Kata Heru, Anies awalnya bertanya apakah sudah menyiapkan sepatu untuk pelantikan Senin mendatang.

Karena Heru menjawab belum mempersiapkan, Anies pun menjanjikan akan membelikan sepatu untuk Heru.

"Ngobrolin, Pak Heru tanggal berapa dilantik, 17 Oktober, terus beliau mengatakan sepatunya sudah disiapkan belum? Wah saya lupa saya bilang belum, ya sudah saya beliin, beliau mau membelikan sepatu," kata Heru.

Bukan hanya soal sepatu, Anies juga menanyakan soal perlengkapan lainnya. Heru mengatakan pertemuannya dengan Anies berlangsung santai.

"Pak Heru baju udah disiapin, sudah, topinya sudah disiapin, belum, beliau membantu beli. Itu aja ngobrolinnya," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads