Sosok wanita penjual dawet yang suaranya viral usai Tragedi Kanjuruhan akhirnya terkuak. Nama wanita itu adalah Suprapti Fauzie, yang merupakan anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang.
Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo membenarkan bahwa suara wanita penjual dawet itu adalah suara Suprapti. Begitu dirinya mendapati poster Suprapti yang beredar dikaitkan dengan suara penjual dawet yang viral, dia pun segera melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.
"Jadi tentang voice note yang beredar itu, sebenarnya saya sudah dapat share mulai dari awal viralnya itu. Nah, kami tidak tahu kalau itu bu Prapti. Baru seminggu kemarin setelah beberapa teman menanyakan ke saya tentang flyer yang beredar, di situ disebutkan sebagai kader PSI akhirnya saya mencari. Saya menghubungi Bu Praptinya langsung, apa betul voice note itu dari Bu Prapti," jelas Yosea ketika dikonfirmasi, seperti dilansir detikJatim, Rabu (12/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yosea, yang telah menghubungi sendiri Suprapti, mendapat jawaban pembenaran. Meski begitu, kepada Yosea, Suprapti mengaku tidak bermaksud membuat suara itu viral atau lebih jauh bertujuan untuk menyebar berita yang tidak benar.
"Nah, dari keterangan Bu Praptinya sendiri membenarkan bahwa itu suaranya Bu Prapti. Tapi beliaunya menyampaikan tidak bermaksud untuk membuat viral atau menyebarkan berita yang tidak benar," katanya.
Yosea pun menjelaskan tentang status Suprapti Fauzi dalam keanggotaan PSI di Malang. Ia menegaskan bahwa Suprapti bukan merupakan pengurus DPD PSI Malang, melainkan hanya kader atau anggota.
"Nah, untuk statusnya Bu Prapti itu bukan pengurus PSI Malang, tetapi relawan dari salah satu caleg tahun 2019. Jadi beliau ini relawan, otomatis menjadi anggota, tetapi bukan pengurus," jelas Yosea.
Baca selengkapnya di sini
Simak video 'Kata Komnas HAM soal Temuan Diduga Botol Miras di Kanjuruhan':