.webp)
Dalam kegiatan yang digelar Jumat (7/10) lalu, Vice President CSR dan SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pihaknya berupaya memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai implementasi transisi energi yang dipimpin oleh Pertamina. Pertamina juga memperkenalkan secara langsung salah satu bentuk energi ramah lingkungan yang dapat diakses di sekolah melalui bantuan solar panel.
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud peran aktif Pertamina dalam pengembangan program yang berdasarkan pada pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan. Dukungan solar panel kepada sekolah, selain sebagai optimalisasi penggunaan energi alternatif yang terbarukan, bebas polusi dan ramah lingkungan, juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4 Pendidikan dan 7 Energi Bersih dan Terjangkau serta pemenuhan aspek Environmental Social Governance (ESG)," ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/22).
Terkait dengan dukungan transisi Green Energy, TJSL Pertamina juga telah menjalankan program Desa Energi Berdikari Pertamina di 47 titik di seluruh Indonesia. Program in meliputi pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan melalui solar panel, biogas, biomethane, microhydro dan biodiesel.
Program ini telah dimanfaatkan oleh 2.750 rumah tangga dan berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon sebesar setara 530 ribu ton CO2 per tahun, serta memberikan multiplier effect berupa peningkatan ekonomi masyarakat sebesar Rp 1,8 miliar per tahun.
"Pertamina membuka akses energi bersih dan terjangkau melalui Program Desa Energi Berdikari. Pertamina bersama masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan energi bersih untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa," papar Fajriyah.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria menyampaikan bantuan solar ini merupakan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dan mendukung komitmen pemerintah untuk menargetkan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi siswa sekolah di SMAN 5 Balikpapan," ujar Satria.
Kepala Sekolah SMAN 5 Balikpapan Imam Seger Suja'i mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Fajriyah. Penyerahan bantuan ini juga disaksikan secara langsung oleh Stafsus III Kementerian BUMN Arya Mahendra Sinulingga.
"Saya berterima kasih karena dengan bantuan solar panel dari Pertamina akan memperlancar kegiatan belajar mengajar di sekolah. Energi dari solar panel ini akan kami gunakan untuk perpustakaan sehingga mendukung digital library yang dipergunakan oleh seluruh siswa," ucap Imam.
Simak juga 'Viral Pertalite Jadi RON 86, Pemerintah Lakukan Tes di 6 SPBU':
(prf/ega)
