Sahroni Apresiasi Polisi di Malang Sujud Massal Minta Maaf: Mereka Tulus

Sahroni Apresiasi Polisi di Malang Sujud Massal Minta Maaf: Mereka Tulus

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 11:00 WIB
Ahmad Sahroni didampingi pengacaranya, Arman Hanis memberikan pernyataan soal pelaporan kepada Adam Deni di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Ahmad Sahroni (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi sikap polisi di Malang yang sujud massal meminta maaf terhadap korban Tragedi Kanjuruhan. Sahroni menilai hal itu sebagai bentuk simpatik dan penyesalan.

"Bagi saya langkah tanggung jawab moral seperti ini perlu dilakukan, dan saya melihat ketulusan mereka di seremonial ini. Ini adalah ekspresi simpatik dan penyesalan tanpa arogansi jabatan yang jarang kita temui di negeri ini. Jadi apa yang dilakukan Polresta Malang ini perlu diapresiasi. Tentunya tanpa mengurangi esensi penyelidikan yang sedang berlangsung," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).

Sahroni berharap permintaan maaf itu menjadi bukti keseriusan Polri mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Jadi kepercayaan publik terhadap polisi tidak hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap sikap permintaan maaf ini benar-benar menjadi bukti keseriusan Polri untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. Dengan begitu, nantinya publik akan semakin yakin terhadap kinerja Polri," ujarnya.

Aksi sujud massal itu dilakukan pada Senin (10/10). Aksi itu dilakukan saat apel rutin di Mapolresta Malang. Secara spontan mereka melakukan sujud sembari menghaturkan permohonan maaf atas Tragedi Kanjuruhan.

ADVERTISEMENT

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto dan semua jajarannya sujud bersamaan beberapa saat. Mereka bersimpuh memohon ampun dan meminta maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania.

Suasana hening dan haru pun begitu terasa saat seluruh personel melakukan sujud bersama di halaman Mapolresta Malang Kota.

"Secara spontan memohon kepada sang pencipta dan permohonan maaf kepada korban dan keluarganya (korban Aremania di Tragedi Kanjuruhan Malang)," kata Budi Hermanto kepada wartawan.

(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads