Polisi Panggil Ulang 2 Saksi di Kasus Konten Prank KDRT Baim Wong Besok

Polisi Panggil Ulang 2 Saksi di Kasus Konten Prank KDRT Baim Wong Besok

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 11 Okt 2022 21:15 WIB
Baim Wong dan Paula Verhoeven ditemui wartawan usai pemeriksaan terkait video prank KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Baim Wong dan Paula Varhoeven (Palevi/detikcom)
Jakarta -

Polisi memanggil tiga saksi untuk diperiksa dalam kasus konten prank laporan KDRT Baim Wong dam istrinya, Paula Varhoeven, hari ini. Dari tiga saksi itu, hanya satu orang yaitu satu kamerawan Baim yang telah memenuhi panggilan polisi.

"Kemudian yang dua orang, cameraman satu kemudian yang driver masih kita menunggu. Hari ini yang hanya datang hanya satu," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Selasa (11/10/2022).

Dia mengatakan driver dan satu kamerawan Baim Wong lainnya belum memenuhi panggilan polisi per pukul 19.35 WIB. Dia menuturkan panggilan kedua kepada driver dan satu kamerawan itu dijadwalkan Rabu (12/10) besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dua nanti dijadwalkan kemudian, hari besok. Mudah-mudahan besok bisa hadir dan bisa memberikan keterangan yang kita butuhkan dari berkas perkara," ujarnya.

Alasan Baim Wong soal Konten Prank KDRT Lapor Polisi

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, telah memberikan keterangan ke polisi terkait konten prank KDRT. Baim Wong mengaku hanya ingin mengedukasi masyarakat terkait pelayanan Polri dalam menerima pengaduan dari masyarakat.

"Karena positif jawabannya (polisi) saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat, 'Ini loh kepolisian seharusnya seperti ini'. Ini saya beneran, ya, demi Allah. Saya nggak melebihkan, nggak mengurangkan, nggak karena adanya ini saya jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu, kenyataannya mau mengedukasi," jelas Baim Wong di Polres Jaksel, Jumat (7/10).

Baim Wong meminta maaf kepada polisi dan masyarakat. Ia menegaskan tak berniat membuat citra Polri buruk dengan konten tersebut.

"Saya tidak ada niat untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan, institusi kepolisian," kata Baim Wong di Polres Jaksel, Jumat (7/10).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Baim Wong mengaku, sebaliknya, ia ingin melihat reaksi polisi dalam pelayanan masyarakat yang akan melapor ke polisi.

"Sebaliknya, malah saya ingin tahu reaksi kepolisian seperti apa ketika kalau Paula itu yang melaporkan, konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu. Sesimpel itu," katanya.

Ternyata, menurut dia, respons polisi dalam menerima 'laporan' masyarakat sangat cepat.

"Ternyata jawaban polisinya sangat bagus dan dia tidak jadikan itu bahan viral ketika Paula bikin pengaduan. Malah dia bilang lebih baik didamaikan, takut jadi viral," jelasnya.

Baim Wong dicecar 25 pertanyaan soal konten prank tersebut. Sedangkan Paula mendapatkan 19 pertanyaan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads