Polisi memanggil tiga saksi untuk diperiksa dalam kasus konten prank laporan KDRT Baim Wong dam istrinya, Paula Varhoeven, hari ini. Dari tiga saksi itu, hanya satu orang yaitu satu kamerawan Baim yang telah memenuhi panggilan polisi.
"Kemudian yang dua orang, cameraman satu kemudian yang driver masih kita menunggu. Hari ini yang hanya datang hanya satu," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Selasa (11/10/2022).
Dia mengatakan driver dan satu kamerawan Baim Wong lainnya belum memenuhi panggilan polisi per pukul 19.35 WIB. Dia menuturkan panggilan kedua kepada driver dan satu kamerawan itu dijadwalkan Rabu (12/10) besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang dua nanti dijadwalkan kemudian, hari besok. Mudah-mudahan besok bisa hadir dan bisa memberikan keterangan yang kita butuhkan dari berkas perkara," ujarnya.
Alasan Baim Wong soal Konten Prank KDRT Lapor Polisi
Sebelumnya, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, telah memberikan keterangan ke polisi terkait konten prank KDRT. Baim Wong mengaku hanya ingin mengedukasi masyarakat terkait pelayanan Polri dalam menerima pengaduan dari masyarakat.
"Karena positif jawabannya (polisi) saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat, 'Ini loh kepolisian seharusnya seperti ini'. Ini saya beneran, ya, demi Allah. Saya nggak melebihkan, nggak mengurangkan, nggak karena adanya ini saya jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu, kenyataannya mau mengedukasi," jelas Baim Wong di Polres Jaksel, Jumat (7/10).
Baim Wong meminta maaf kepada polisi dan masyarakat. Ia menegaskan tak berniat membuat citra Polri buruk dengan konten tersebut.
"Saya tidak ada niat untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan, institusi kepolisian," kata Baim Wong di Polres Jaksel, Jumat (7/10).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.