Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita berjanji akan bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang pasca-laga Arema FC versus Persebaya awal Oktober lalu. Dia mengatakan semua proses, dari investigasi sampai pemeriksaan, masih terus berjalan.
"Saya akan bertanggung jawab apa yang harus saya pertanggungjawabkan, proses masih berjalan," kata Lukita kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (11/10/2022).
Lukita mendatangi kantor Kemenko Polhukam untuk memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. Dalam pertemuan itu, Lukita didampingi oleh Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.
Lukita, yang telah ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan, mengaku turut berduka atas kejadian tersebut. Dia berharap Tragedi Kanjuruhan tak terulang dan dapat menjadi pembelajaran ke depannya.
"Mudah-mudahan bisa segera selesai dan tidak ada lagi kejadian-kejadian lagi seperti ini, mudah-mudahan jadi pembelajaran kita semua seluruh stakeholder sepakbola," ungkap dia.
Seperti diketahui, kerusuhan terjadi seusai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam. Laporan terbaru, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 132 orang dari sebelumnya 131 orang.
Simak video 'TGIPF Bakal Serahkan Laporan Investigasi Tragedi Kanjuruhan Jumat Ini':
(dek/dek)