Setelah sempat dikeluhkan oleh para pedagang, sampah yang menumpuk di Pasar Picung, Pandeglang, mulai disingkirkan. Pemkab Pandeglang mengerahkan alat berat untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk.
"Hari ini (sampah) lagi diangkut," kata Kepala Dinas Lingkungan hidup Pemkab Pandeglang, Saepudin, kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Saepudin menjelaskan sampah tersebut menumpuk karena kelalaian pihak ketiga. Menurutnya, sampah di pasar-pasar Pandeglang dikelola oleh pihak ketiga, yaitu PT Setia Panca Karya (SPK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu mah pihak PT-nya kurang sigap. Pasar Pandeglang sama (Pasar) Picung masih tanggung jawab PT. SPK," katanya.
Ia mengatakan proses pengangkutan Dinas lingkungan hidup menerjunkan dua armada. Ia mengatakan sampah tersebut langsung dibuang ke TPA Bangkonol.
"Saat ini kami kirim bantuan ke pasar picung 2 unit armada," katanya.
Sebelumnya, sampah menumpuk di Pasar Picung, Pandeglang, Banten. Tumpukan sampah ini juga menimbulkan bau tak sedap.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Selasa (11/10), terlihat sampah tersebut sudah dibiarkan menumpuk cukup lama. Bahkan sampah itu hampir menutup setengah badan jalan raya di depan pasar.
Para pedagang merasa terganggu oleh tumpukan sampah itu. Terlihat para pembeli dan pengendara menutup hidung menahan bau saat melewati tumpukan sampah. Tumpukan sampah itu juga menutup beberapa kios para pedagang.
"Ada kios yang tutup, pedagang nggak jualan," kata juru parkir pasar Picung, Hasan, saat ditemui di lokasi.
(mae/mae)