Akun Twitter Polresta Malang Kota, @polrestamakota, diretas usai mengunggah foto sujud massal sebagai ungkapan minta maaf dan dukacita atas Tragedi Kanjuruhan. Disebut, foto itu sempat hilang dari beranda akun Twitter tersebut.
Dilansir detikJatim, Polresta Malang Kota membenarkan adanya peretasan tersebut. Namun, sudah bisa dipulihkan kembali.
"Iya benar, kena retas," kata Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (11/10/2022).
Pihak Polres Malang Kota sempat mengetahui unggahan sujud bersama yang dipimpin oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mendadak hilang. Disebut, peretasan itu terjadi selama empat sampai lima jam.
"Kemungkinan terjadinya 4 sampai 5 jam. Semalam," ungkapnya.
Upaya memulihkan akun Polresta Malang Kota terhadap serangan hacker ini telah dilakukan. Kini akun tersebut telah kembali.
Simak selengkapnya di sini.
(aik/idh)